Tujuan dari pembuatan perangkat ajar antara lain untuk meningkatkan semangat belajar siswa sehingga penyerapan materi semakin cepat dan siswa tidak merasa jenuh. Suatu bentuk perangkat ajar dapat digunakan untuk mendukung pengajaran dan pelatihan namun perangkat ajar bukanlah penyampai materi yang utama, karena dibutuhkan pula seorang pendamping atau guru dalam mempelajari suatu materi agar siswa tidak salah menafsirkan suatu pelajaran. Komponen yang terlibat dalam pembuatan perangkat ajar ini ada tiga macam yaitu:
- Perangkat keras, berupa komputer dan pirantinya.
- Perangkat lunak yaitu berupa sistem operasi, perangkat lunak untuk mengembangkan modul dan modul program komputer untuk merepresentasikan materi (perangkat ajar).
- Perangkat manusia, dapat berupa pembuat atau pengembangan modul atau pemakai perangkat ajar.
- Prinsip Kedekatan yaitu mendekatkan gambar dengan penjelasannya. Sehingga teks yang berupa penjelasan dari gambar tersebut letaknya tidak berjauhan dan tidak melelahkan pembaca. Kesalahan umum yang sering terjadi yaitu tampilan gambar dan penjelasannya terpisah sehingga harus berpindah halaman.
- Prinsip Modalitas yaitu menyajikan penjelasan dengan narasi auditif, sehingga mengurangi munculnya teks yang terlalu banyak. Hal ini menyebabkan pengguna merasa terbebani karena hanya mengandalkan aspek penglihatan untuk menyerap materi.
- Prinsip Redudansi yaitu penyajian materi yang berupa auditif dan tekstual secara bersama-sama dapat menganggu siswa. Berdasarkan teori kognitif tentang multimedia, penambahan teks pada layar yang tumpang tindih dengan suara narasi dari speaker, cenderung mempercepat terjadinya beban lebih kognitif.
- Prinsip Koherensi yaitu penambahan materi yang menarik tetapi tidak sesuai dengan konteks pembahasan dan cenderung menganggu. Misalnya musik atau latar yang tidak dimaksudkan untuk memotivasi, atau cerita yang tidak substansial dengan pencapaian tujuan.
- Prinsip Personalisasi yaitu menggunakan bahasa penyampaian materi yang ringan atau tidak terlalu formal. Dengan menggunakan gaya bertutur kata seperti percakapan, siswa akan merasa nyaman dan ikut terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
Fungsi Perangkat ajar
Tujuan pembuatan perangkat ajar yang berbasis multimedia yaitu sebagai berikut"
- Mempermudah siswa mengingat materi karena penyajian yang berupa gambar atau suara lebih mudah diingat daripada hanya berupa teks.
- Menggugah semangat dan emosi siswa untuk belajar karena adanya musik sebagai stimulan.
- Membantu siswa yang mempunyai daya ingat lemah dengan bantuan gambar dan suara.
- Mempercepat pencapaian tujuan belajar karena siswa lebih mudah mengingat informasi atau materi.
Evaluasi Belajar
Tujuan akhir pembuatan perangkat ajar adalah mengetahui sejauh mana perangkat tersebut dapat membantu siswa dalam memahami materi. Salah satu cara untuk mengetahui perkembangan siswa adalah dengan mengadakan evaluasi hasil belajar siswa yang dilakukan dengan mengerjakan latihan soal. Adapun jenis-jenis evaluasi ada beberapa jenis yaitu:
- Tes Tertulis
- Objektif Tes ini dapat dibagi lagi menjadi tiga jenis yaitu menjodohkan, pilihan ganda, jawaban singkat atau tes benar/salah.
- Tes Uraian atau Essay Tes ini berupa soal yang memerlukan jawaban uraian dalam bentuk bebas oleh siswa.
Siswa mengerjakan soal yang berupa pertanyaan secara tertulis dan memberikan jawaban secara tertulis juga. Tes tertulis terdiri dari dua bentuk yaitu:
- Tes Lisan Tes ini merupakan bentuk tes langsung, siswa akan mendapat pertanyaan secara lisan oleh guru dan siswa menjawab secara lisan juga.
- Tes Perbuatan Siswa diberi tugas untuk melakukan suatu perbuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar