Instructional Design Model

Instructional Design Model merupakan kerangka kerja e-learning. Model yang diguanakn dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analysis – Design – Implement – Evaluate).

Analysis

Tahap analysis melakukan analisis sebagai berikut:

1. Memastikan e-learning dapat membantu tujuan belajar yang telah ditentukan.
2. Memastikan e-learning adalah suatu solusinya. 
3. Menetukan konten yang dibutuhkan. Ada lima tipe konten, yaitu fakta, konsep, proses, prosedur, dan prinsip strategi.
4. Menetukan metode instruksi dan elemen media.
5. Bagaimana mendistribusikan e-learning.
6. Teknis, yaitu spesifikasi komputer, jaringan, dan konektvitas.

Design

Tahap ini memastikan pengembangan secara sistematis dari e-learning. Lima aspek kunci dalam tahap ini:

1. Entry behaviors, menjelaskan apa yang harus diketahui pelajar sebelum memasuki system e-learning.
2. Learning objectives, menjelaskan hal-hal yang dapat dilakukan oleh pelkajar setelah terlibat dalam program pelatihan.
3. Learning steps, menjelaskan bagaimana pelajar terlibat dalam pelatihan.
4. Performance test, menguji bagaimana tingkat pemahaman dari pelajar.
5. Strucutrre and sequence program outline, menyusun program pelatihan yang terstruktur dan berurutan sehingga akan menghasilkan keluaran yang terbaik.

Develop

Tahap develop merinci dan membuat berdasarkan dari tujuan program pelatihan (learning objectives) yang dihasilkan pada tahap design. Tahap ini membuat sebuah diagram aktivitas-aktivitas yang diperlukan yang akan membantu pelajar untuk mencapai tujuan dari program pelatihan. Pengembang membuat dan mengintegrasikan teknologi. Penguji melakukan tes terhadap aplikasi pelatihan. Program secara keseluruhan ditinjau dan direvisi berdasarkan feedback yang didapat.

Implement

Pada tahap implement, program pelatihan diimplementasi dan memastikan instruktur dan aplikasi pelatihan telah siap.

Evalaute

Evaluasi dilakukan pada tiap tahap di atas dan pada akhir pelatihan untuk mendapatkan data sehingga masalah dapat diperbaiki dan untuk membuat sistem yang lebih baik (Clark D., 2004).