Mengenai Saya

Foto saya
Denpasar, BALI, Indonesia

Selasa, 15 Juni 2010

MAKALAH KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN EKONOMI



BAB I
PENDAHULUAN
Banyak organisasi yang ingin membangun sistem Informasi Manajemennya sendiri, dan telah menyediakan dana yang cukup, tetapi ternyata usaha tersebut sering kali gagal. Penyebabnya antara lain ialah: struktur organisasi keseluruhan yang kurang wajar, rencana organisasi keseluruhan yang belum memadai, personil sistem yang tidak memadai, dan yang terpenting adalah kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
Sebelum membahas konsep sistem Informasi Manajemen lebih lanjut, berikut ini akan diberikan definisi ringkas dan formal dari sistem Informasi Manajemen yaitu: “serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer”.
Dari definisi tersebut ada beberapa point yang perlu diuraikan lebih lanjut:
a. Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan organisasi sebagian dari sub-sistem berperan hanya dalam satu kegiatan atau lapisan manajemen, sementara yang lainya berperan ganda.
b. Sistem Informasi Manajemen adalah menyeluruh.
Sebuah Sistem Informasi Manajemen mencakup sistem informasi formal maupun informal baik yang manual maupun berkomputer. Komponen yang terpenting dalam Sistem Informasi Manajemen adalah manajer yang pikirannya akan memproses dan menyebarkan informasi secara berinteraksi dengan elemen-elemen lain dari Sistem Informasi Manajemen.
c. Sistem Informasi Manajemen adalah terkoordinasi.
Sistem Informasi Manajemen di koordinasikan secara terpusat untuk menjamamin bahwa data yang di proses dapat di operasikan secara terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi bekerja secara efisien.
d. Sistem Informasi Manajemen terintegrasi secara rasional.
Sub-sistem dalam Sistem Informasi Manajemen adalah terintegrasi (terpadu) sehingga kegiatan dari masing-masing saling berkaitaan satu dengan yang lainnya, integrasi ini dilakukan terutama dengan melewatkan data diantara sub-sistem tersebut.
e. Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data kedalam informasi. Apabila data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi informasi.
f. Sistem Informasi Manajemen meningkatkan produktivitas.
Sistem Informasi Manajemen dengan berbagai cara mampu meningkatkan produktivitas, antara lain: dengan kemampuan melaksanakan tugas rutin seperti penyajian dokumen dengan efisien, mampu memberikan layanan bagi organisasi intern dan ekstern, serta mampu meningkatkan kemampuan manajer untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak terduga.
g. Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya manajer Sistem Informasi Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya manajerial dari personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan tidak efektif.
Secara teoritis, komputer bukanlah persyarat mutlak bagi sebuah Sistem Informasi Manajemen, namun dalam praktek agaknya menjadi suatu

kepercayaan bahwa Sistem Informasi Manajemen yang baik tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan kemampuan sebuah komputer.

II. PEMBAHASAN.
A. Unsur-unsur Sistem Informasi.
Semua sistem Informasi memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama, yaitu :
1. Menerima data sebagai masukan ( input)
2. Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.
3. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output).
Prinsip ini berlaku baik untuk sistem informasi manual, elektromekanis maupun komputer.
Data Informasi
Input output
Pemrosesan
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi dan memproses data, dan kemudian mengubahnya menjadi informasi.
B. Sistem Informasi Pemrosesan Transaksi.
Input
Laporan dan dokumen
Pemrosesan
Transaksi luar : Dokumen:
- Penjualan tunai - Tagihan pelanggan
- Penjualan kredit - Check gaji
- Pembelian - Check pembayaran hutang
- Pembayaran tunai - Check deviden
-dan lain-lain -dan lain-lain
Transaksi Internal: Laporan Operasi:
- Kartu absen pegawai - Penggunaan bahan dan persediaan
- Pesanan barang - Ringkasan penjualan
- penyusutan dan penyesuaian - Akuntansi tagihan kadaluarsa
- Koreksi kesalahaan - Laporan keuangan
Gambar diatas menunjukan sistem pengolahan data yang tugas utamanya memproses transaksi, khususnya pada tingkat operasional. Gambar tersebut menunjukan berbagai input transaksi yang berasal dari 2 (dua) sumber, yaitu: dari luar dan dalam organisasi. Dari luar organisasi artinya berasal dari: pelanggan dan supplier. Setiap peristiwa internal yang dicatat oleh sistem informasi dianggap sebagai transaksi internal, misalnya: pemakaian bahan untuk pemrosesan, penyusutaan peralatan, perubahan alamat pegawai dan lain-lain.
C. Tugas utama Sistem Informasi Organisasi.
Setiap organisasi memiliki beberapa tugas yang harus dikelola sedemikian rupa sehingga organisasi yang berhasil mencapai seluruh sasaran yang telah ditetapkan, bahkan juga berhasil mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pada dasarnya setiap organisasi memiliki 3 (tiga) hingga 7 (tujuh) tugas utama yang disebut sebagai "faktor-faktor krisis keberhasilan" (critical success faktors). Hal ini biasanya ditentukan oleh sifat lingkungan organisasi dan sifat industri dimana organisasi merupakan bagian dari industri tersebut. Contoh tugas utama dari organisasi adalah:
1. Untuk pengendalian biaya, dimana jika biaya naik maka harga akan naik sehingga permintaan menurun.
2. Dalam kasus untuk perusahaan yang membuat busana, rancangan busana dan pengendalian persediaan menentukan keberhasilan suatu produk. Bila persediaan berlebihan dan kemudian mode telah berubah, akibatnya tidak bisa dijual dengan harga yang layak.
3. Dalam kasus untuk perusahaan industri mobil, dimana selain pengendalian biaya pruduksi maka tugas utamanya adalah: menjaga hubungan baik dengan para penyalur, menjaga mutu dan kehandalan serta hemat bahan bakar dari produk yang dihasilkan.

4. Sebagian besar tugas utama bersifat silang fungsional misalnya dalam penetapan harga produk. Harga produk dapat ditetapkan dengan berbagai cara: - mempertimbangkan biaya pruduksi
- mempertimbangkan biaya administrasi
- mempertimbangkan harga dan kebijakan harga saingan.
Informasi tersebut berasal dari berbagi fungsi yang berbeda, bukan hanya berasal dari fungsi pemasaran, bahkan juga berasal dari luar organisasi.
5. Dalam kasus untuk perusahaan padat informasi; maka tugas utamanya adalah menetapkan dan menjaga sistem informasi agar tetap berjalan baik. Contoh dari perusahaan padat informasi ialah: perusahaan penerbangan, dimana ketersediaan informasi sangat penting artinya bagi pengelolaan tugas lainnya. Misalnya kasus diperusahaan penerbangan yang tugas utama pembukuan penumpang dari masing-masing penerbangan berlangsung di berbagai lokasi yang tersebar pada jarak ribuan kilometer, diperlukan sistem informasi berkomputer untuk menentukan status penerbangan serta untuk menetapkan pesanan tempat duduk pada setiap penerbangan.

D. Integrasi Sistem Informasi
Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari sistem Informasi Manajemen. Berbagi sistem dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluannya. Aliran informasi diantara sistem sangat bermanfaat bila data dalam file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya, atau output suatu sistem menjadi input bagi sistem lainnya.
Secara manual juga dapat dicapai suatu integrasi tertentu, misalnya data dari satu bagian dibawa kebagian lain, dan oleh petugas administrasi data tersebut digabung dengan data dari sistem yang lain. Jadi kalau secara manual maka derajat integrasinya menjadi tinggi.
Keuntungan utama dari integrasi sistem informasi adalah membaiknya arus informsi dalam sebuah organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk mengutamakan (mengunggulkan) sistem informsi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat.
Keuntungan lain dari pengintegrasian sistem adalah sifatnya yang mendorong manajer untuk membagikan (mengkomunikasikan) informasi yang dihasilkan oleh departemen (bagian) nya agar secara rutin mengalir ke sistem lain yang memerlukannya. Informasi ini kemudian digunakan lebih luas untuk membantu organisasi.
E. Interaksi antara Manajer dan Mesin.
Data dari sebuah organisasi tidak akan menjadi informasi sebelum dikomunikasikan dalam bentuk yang bermanfaat bagi personil organisasi yang memerlukannya. Komunikasi ini berlangsung dalam interaksi antara manajer/manusia dengan mesin/komputer. Pengertian dari interaksi manajer dan komputer adalah dimana sistem komputer memberikan informasi kepada manajer atau dimana manajer memberikan data kepada sistem komputer.

Ada beberapa sistem pengolahan data yang tidak berhasil dikembangkan dalam Sistem Informasi Manajemen karena tidak dikembangkannya interaksi manajer dan komputer, sehingga manajer dan komputer, sehingga manajer dan komputer tidak dapat saling berkomunikasi secara efektif.
Ada 2 (dua) sebab utama kekurangan dari pengolah data (komputer) yaitu :
1. Sistem analis dan programer tidak (kurang) memiliki pemahaman tentang proses manajemen organisasi, sehingga akhirnya tidak mampu menjalin sistem informasi yang diperlukan organisasi.
2. Ketidakmampuan untuk memahami cara berpikir manusia dalam memproses data, dengan akibat bahwa hasil program komputer tidak memproses data sebagaimana yang dikehendaki oleh manajer, sehingga tidak mampu berkomunikasi efektif dengan manajer.
Penilaian informasi adalah bentuk lain interaksi antara manajer dan mesin, merupakan hal yang biasa bagi tenaga teknisi dan administrasi untuk mengambil data dari sistem komputer lewat terminal komputer, namun bagi manajer hal demikian tidaklah biasa Manajer sering memerlukan tambahan rincian tentang masalah khusus, seperti rincian tentang varian anggaran untuk tenaga kerja pabrik.
Komunikasi manajer dan mesin yang lebih jauh adalah interaksi berkesinambungan antara manajer dan file komputer. Seorang manajer mungkin akan memulai berdialog dengan banyak sistem komputer dengan memberitahukan jenis data khusus yang dicari, misalnya data tentang umur produk. Komputer kemudian akan menjawab dengan serangkaian pertanyaan yang mengarah pada data tentang umur produk apa yang diperlukan, atau komputer mungkin akan memberikan informasi umur produk yang telah ada dalam sistem.
Bentuk terakhir dari interaksi manajer dan mesin adalah pelibatan rnanajer dalam perancang sistem informasi untuk digunakan sendiri dengan cara menulis program komputer sederhana lewat terminal mereka. Misalnya apabila penjualan disuatu wilayah meragukan karena tidak adanya alasan, maka manajer pemasaran mungkin akan menggunakan terminal komputernya untuk menulis beberapa program perintah yang akan mengeluarkan data penjualan serta menganalisisnya sesuai dengan kegiatan para wiraniaganya, jenis produk, jenis pelanggan dengan tujuan untuk penyebab masalahnya. Kini telah ada sistem perangkat lunak yang bersifat bahasa bertanya (Query Language) yang dapat di tambahkan pada sebahagian besar komputer sehingga memungkinkan jenis kegiatan manajerial yang demikian.
“Jarak Sosial" antara manajer dan sistem komputer juga merupakan masalah interaksi manajer dan mesin. Memang akan ada jarak sosial antara manajer dan mesin yang memiliki pola pikir pengalaman dan titik kehidupan yang berbeda, dan ini akan menghambat komunikasi. Walau demikian apabila manajer dan sistem komputer mencoba berkomunikasi, maka pihak manajerlah yang harus melakukan upaya menyesuaikan diri, yaitu dalam bentuk "percakapan" dengan komputer yang harus dilakukan lewat format tertentu. Biasanya pedoman penggunaan (user manual) komputer menawarkan bantuan teknis bagi manajer yang memerlukannya untuk memahami hambatan komunikasi, tetapi hal ini memerlukan waktu bagi manajer untuk berinteraksi dengan sistem. "Tutorial" program komputer yang membantu dan mendidik manajer dengan memberikan saran bermanfaat dalam bentuk koreksi atas kesalahan (error) komunikasi akan dapat mengurangi jarak sosial.
Dimensi lain. dari masalah manajer dalam upaya berkomunikasi dengan sistem komputer adalah bahwa manajer mengetahui informasi apa yang diperlukan tetapi tidak mengetahui dimana lokasinya. Setelah lewat beberapa kali pencarian yang menghabiskan waktu atas data dalam sistem komputer, biasanya manajer akan berhenti mencoba berinteraksi langsung dengan sistem. Keadaan demikian kini dapat teratasi karena semakin banyak sistem yang membantu manajer menemukan lokasi lnformasi yang diperlukannya.
Kecenderungan utama dalam pengembangan sistem tampaknya bermuara besar pada kemudahan bagi manajer untuk berkomunikasi dengan komputer, yakni penggunaan "bahasa produktivitas" yang seringkali juga disebut dengan "bahasa non-prosedural" atau apabila digunakan manajer maka disebut sebagai "bahasa penopang keputusan manajerial". Bahasa produktivitas adalah bahasa komputer yang dikembangkan khusus, yang memungkinkan peningkatan produktivitas pemrograman. Bahasa ini mudah dipelajari dan diterima oleh manajer sebagai pengguna untuk keperluan mereka. Menggunakan bahasa demikian akan membuat manajer mampu berinteraksi secara efisien.
Bahasa produktivitas kini menjadi "penjaga" dari era baru. Secara tradisional, program untuk pengolahan gaji (payroll), akuntansi biaya dan lain-lain telah disiapkan dan dimodifikasi oleh programmer dalam departemen pengolahan data. Tetapi dewasa ini, periode menunggu untuk program baru serta penyesuaian (modifikasi) program seperti yang diminta pengguna masih memerlukan waktu yang relatif lama, hal ini disebabkan masih sedikitnya tenaga programmer yang terampil. Alternatif yang banyak dipilih kelompok pengguna adalah mengembangkan program aplikasi lewat cara menguasai bahasa produktivitas, misalnya dengan jalan mengikuti pelatihan tentang bagaimana menggunakan program yang bersangkutan.
III. PENUTUP
Sistem informasi dari suatu organisasi tidak akan pernah dapat diotomatisasikan sepenuhnya atau menyeluruh. Namun demikian suatu sistem informasi manajemen sangat mungkin dan praktis apabila didasarkan pada rencana keseluruhan yang bagus serta dikembangkan oleh personil sistem yang terlatih, untuk itu diperlukan partisipasi manajemen dan sumber keuangan yang memadai.
Sistem informasi yang melayani tugas utama organisasi harus bersifat silang fungsional dan harus terus-menerus diperbaiki demi menjaga kesinambungan efektivitasnya. Tugas utama organisasi seringkali dilayani oleh sistem penopang keputusan/decision support system (DSS) yang didalamnya berisi model, database dan manajer yang berinteraksi langsung.
Integrasi sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari sistem informasi manajemen. Berbagai sistem dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluan integrasinya. Sebagian besar organisasi akan memperoleh kemanfaatan yang besar dari meningkatnya derajat integrasi sistem informasi yang mereka miliki.
Interaksi antara manajer dan mesin adalah kaitan antara manajer dan mesin, yaitu suatu titik dimana mereka bisa saling "berkomunikasi" secara tradisional sistem komputer masih sering membuat para manajer “frustasi”, tetapi dengan adanya perkembangan baru, seperti bahasa produktivitas, pelatihan (training), agaknya cukup membantu memecahkan masalah ini.

NB:sory klo tulisannya agak gak teratur.....

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENGETIAN

Manajemen adalah  ilmu yang mempelajari upaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien dengan bantuan sejumlah sumber

Manajemen adalah pengorganisasi suatu usaha disertai pengawasan terhadapnya untuk mencapai tujuan tertentu.

Manajemen merupakan kekuatan untuk menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab dalam kesuksesan.

Manajemen adalah tindakan memikirkan dan mencapai hasil-hasil yang diinginkan memlalui usaha kelompok yang tertidri dari tindakan mendaya gunakan bakat/ sumber daya manusia

Kesimpulan:
George R. Terry

Manajemen merupakn sebuah proses yang khas terdiri dari tindakan seperti perencanaan, pengorganisasian penggiatan dan pengawasan dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya

Manajemen ada 2 pengertian
  1. Manajemen timur (manajemen jepang), menitik beratkan manusia kepada pekerjaan yang bekerja berat hanya mendapatkan gaji pokok saja.
    rata-rata menejemen timur gajinya tidak dibayar, kerjanya ful.
  2. Manajemen barat, menitik berat manusia seutuhnya. Semua haknya diberikan oleh pemerintah

Manajemen
-          perencanaan
-          pengorganisasian
-          pengkegiatan
-          pengawasan

sejarah
1911 Fredrick W. tailor
The Prinsip of manajenen
Menganalisa kegiatan para pekerja menangani mesin-mesin
  1. kerugian besar terhadap Negara Karena tidak ada efisiensi dalam hamper bisa setiap hari
  2. untuk menghilangkan ketiadaan efisiensi terletak pada manajemen yang sistematik bukan berusahan mencari kejanggalan/ keistimewaan pada seseorang
  3. untuk membuktikan bahwa manajemen adalah ilmu murni diterapakan lah pada semua jenis kegiatan manusia mulai kegiatan manusia yang paling sederhanan hingga yang paling besar

Bapak Manajemen Modern adalah Henri Fayol (industri pertambangan di prancis)
Beliau mengungkapkan beberapa factor dari struktur kualitas pegawai
  1. Fisik, sehat
  2. mental, mampu belajar mengeti dapat menyesuaikan diri
  3. moral kuat teguh
  4. pendidikan umum( pengetahuan umum tentang hal-hal diluar pekerjaan)
  5. pendidikan khusus sesuai dengan pekerjaan
  6. pengalaman

fungsi manajemen:
  1. perencanaan
  2. pengorganisasian
  3. pengisian jabatan
  4. pengarahan
  5. pengawasan


mencatat 14 prinsip manajemen
  1. pembagian tugas
  2. wewenang dan tanggung jawab
  3. disipilim
  4. kesatuan perintah
  5. kesatuan pengarahan
  6. pengutamaan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi
  7. kajian pegawai
  8. pemusata wewenang
  9. kepangkatan
  10. ketertiban
  11. keadilan
  12. stabilitas masa jabaatan
  13. prakarsa
  14. jiwa korp
sistemik dampaknya menyeluruh

Sumber Daya yang dimaksud adalah:
  1. Man = Manusia
  2. Material
  3. Machine
  4. metode
  5. Money
  6. Paket pasar

Perencanaan

Perencanaan meliputi tindakakan memilih menghubungkan fakta-fakta seta membuat dan menggunakan asumsi mengenai masa yang akan dating dalam hal menvisuallisasikan dan merumuskan aktifitas-aktifitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai aspirasi yang diinginkan.

Perencanaan ada 2
  1. strategis (admisnistratif) adalah proses memutuskan tentang tujuan yang dicapai organisasi, perubahan, dalam tujuan tersebut, sumber- untuk tujuan tersebut dan mengenai kebijaksanaan untuk menentukan pengadaan dan penggunaan serta penempatan sumber- tersebut
  2. Takdis (komperatif/rutin) adalah biasanya dirancang dalam jangka waktu menurut jangka panjang. Raph Curtis dan Alan C. mengatakan perencanaan yang baik harus memiliki 6 unsur
    1. Objectif
    2. Logis jelas dan sederhana
    3. Dapat dikontrol
    4. Kenyal (flesibel)
    5. Mapan
    6. Lengkap dan terpadu

Rudyard Kipling
Mengatakna bahwa perencanaan akn lengkap apabila memenuhi  Six serving Men atau
(5 W + 1 H)
What …?(kegiatan apa yang dilakukan)
Who( siapa yang akan melaksanakan kegiatna)
Why (mengapa kegiatan itu dilancarakan)
When (kapan kegiatan itu akan dilakukan)
Where (dimana kegiatan itu dilakukan)
How (bagaimana melaksanakan kegiatan tersebut)

Pengawasan

Adalah proses pengecekan rencana dan meluruskan penyimpangan dari arah yang telah direncanakan.
Ada 8 fungsi pengawasan:
  1. perencanaan rutin
  2. penjadwalan
  3. persiapan
  4. penggambaran
  5. pengaranahan
  6. pemeriksaan
  7. pembandingan
  8. pembetulan

Peranan Manajer

Ada 3 peranan seorang manajer
  1. peranan antar personal
  2. Perana informasional (monitor, juru bicara, )
  3. Peranan memutuskan(sebagai perunding, penngendalikan, wirasuasta)


SISTEM

Pengertian
·         Definisi dari ludwid Von Bertanffy ia menyatakan system merupakan seperangkat unsure-unsur yang berkaitan dengan ada lkantor relasi diantara unsure-unsur tersebut dengan hitungan
·         Anator Rapoport menyatakan

·         L. Ackot menyatakan System adalah setiap kesatuan secra konseptual atau phisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling kertergantungan satu sama lain.
·         Jhon A. B menyatakan system adalah kumpulan system-sistem yang bwerinteraksi
·         Gordon B Davis menyatakan system adalah merupakan suatu perangkat unsure-unsur yang dirakit secara sembarangan tetapi terdiri dari unsure-unsur yang dapat di identifikasi secara bersamaan yang menyatu disebabka tujuan atau sasaran yang sama
Menyatakan system ada 2
§  System abstrak adalah suatus system atau susunan yang teratur dari gagasan atau konsepsi yang saling bergantung satu sama lain
contoh: Sistem tiologi (ilmu tentang ketuhanan)
§  Sistem fisik adalah seperangkat unsure yang bersama-sama melakukan kegiatan untuk melakukan suatu tujuan


Sistem Fisik
Deskripsi
Sistem peredaran Darah
Hati dan pembuluh darah yang mengalirkan darah keseluruh tubuh
Sistem transportasi
Personalia, mesin, dan organisasi yang mengatur barang
Sistem senjata
Perlatan tata cara dan personalia yang memungkinkan digunakannya senjata
Sistem Sekolah
Bangunan, guru, pegawai administrasi buku pegangan dan lain-lain berfungsi memberikan pelajaran kepada murid.
Sistem Komputer
Peralatan yang sama-sama berfungsi melaksanakan proses computer
Sistem Akutansi
Catatan, peraturan, tatacara, peralatan, dan personalia yang beroprasi mencatatan data, mengukur pendapatan dan mempersiapkan laporan.

-          Wiliam shored ada 6 ciri system

  1. Prilaku berdasarkan tujuan tertentu
  2. Keseluruhan
  3. Keterbukaan
  4. Tranformasi
  5. Antah Hubungan
  6. Mekanisme Kontrol

Model Umum system
Input ---- Processing dan ---- Output

Sistem
Batas
Manusia
Kulit, rambut, kuku, dan semua bagian yang tercakup didalm membentuk system. Segala yang berada di luar adalah lingkungan
Mobil
Badan Mobil beserta roda-rodanya dan seluruh bagiannya yang terdapat didalamnya membentuk system
Produksi
Mesin-mesin produksi persediaan produksi kelangsungan kerja, para pelaksana produksi, tata cara produksi, dan lain-lain membentuks sistem

MACAM-MACAM SISTEM

Gordon B Davis
Ada beberapa system
  1. Sistem abstrak dan system fisik adalah susunan yang teratur dari gagasan yang sama yang satu sama lain berada dalam ketergantungan  dalah suatu perangkat unsure yang secara bersama-sama beruperasi untuk mencapai suatu tujuan
  2. Sistem determanistik dan probilistik
    system detemanistik adalah system dalam opersinya dapat menentukan hasil secara pasti. Contoh program computer. System probalistik adalah system yang dalam operasinya tidak dapat diduga hasilnya secara pasti . contoh sebuah koorporasi
  3. Sistem tertutup dan system terbuka
    system tertutup adalah Sistem tertutup adalah system dimana tidak terjadi perputaran bahan, informasi / energi dengan lingkungan. Contoh: computer
    System terbuka adalah system yang memungkinkan terjadinya pertukaran bahan atau energi dengan lingkungan contoh: system manusia.

Sorang perencana system relative memilih system tertutup karena selalu menunjukkan hal yang tepat


Sistem Informasi Manajemen

Informasi adalah data yang telah dip roses ke dalam suatu bentuk yng mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata yang berasal dari keputsan saat itu atau keputusan mendatang

Data adalah bahan mentah untuk dijadikan Informasi


Drs. Joh J longkotoy
Pengenalan Komputer. Data artinya fakta /bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan simbul-simbul, gambar-gambar, kata–kata, huruf-huruf / simbul-simbul  yang meunjukankan  suatu ide objek kondisi/ situasi dll yang menimbulkan suatu produk

Menibulkan suatu proses terjadinya informasi

  1. pengembangan
  2. perkiraan
  3. pertimbangan
  4. keputusan

Klasifikasi data

Data diklasifikasika menurut jenis, sifat dan sumbernya
Jenis data ada 2
  1. Data Hitung  adalah sebagai hasil perhitungan atau jumlah tertentu
    contoh persentase dari jumlah tertentu
  2. Data Ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu
    contoh: Jangka, barometer,

Sifat data
  1. Data Kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
  2. Data Kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu

Sumber data
  1. Data Internal adalah data yang asli artinya hasil obsevasi dari diri sendiri
  2. Data eksterna adalah hasil observasi dari orang lain
    1. Eksternal Primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri
    2. Eksternal Skunder adalah data yang diperoleh dari bukan dari orang yang melakukan observasi melalinkan dari seseorang/orang lain

Tipe Data

Menurut Dr. Marseto Donosepoetro, dalam bukunya berjudul Data sebagai penghubung manusia dengan lingkungan hidupnya melainkan menyatakan suatu data akan bernilai jika memmenuhi 3 ketentuan
  1. ketelitiannya baik
  2. data dapat dibandingkan
  3. data harus berguana untuk tujuannya sendiri


Informasi adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk mempunyai arti bagi peneriama

Dr. RJ Beishon
Bahwa informasi di presentasikan lebih luas dar pada sebelumnya yang mencakup isyarat dan data yang diterima seseorang manajer sehari-harinya, apakah yang berhubungan dengan kerja atau tidak, pendekatan seperti ini memakai ekspresi wajah atau gerak isyarat sebagai informasi, demikian pula hal-hal sedemikian jelek seperti memo dan pesan melalui memo.

Pesan yang disampaikan melalui memo atau Hp disebut dengan informasi.

Rudy Brezrt
Menyatakan Informasi adalah apa yang dipahami.
Contoh: asap keluar artinya terjadi kebekaran = merupakan informasi

Pesan informasi dari pengirim pesan yang disampaikan kepada penerima pesan.


Informasi Pada Tahap-Tahap Manajemen

  1. Informasi Untuk perencanaan
    Informasi ini diperlukan untuk mengetahui beberapa hal
    1. Sumber yang diperlukaan bagi pelaksanaan, dana ,tenaga alat dan keahlian
    2. Fasilitas untuk melaksanakan sumber tersebut diatas
    3. Nilai/ukuran dari masing-masing sumber untuk menyelesaikan suatu aktifitas
    4. Ramalan terhadap hasil dari penggunaan sumber
    5. Motifasi pada pekerja yang akan melakasanakan kegiatan tersebut
  2. Informasi Untuk pengiatan (pelaksanaan rencana) titik berat untuk informasi terletak pada:
    1. Kecermatan dari isi yang dikandung
    2. Ketepatan waktu dalam penerimaan dan penyampaian
  3. Informasi Untuk Pengawasan
    fungsi pengawasan mencakup pada manajer, dalam tahap pengawasan harus mencakup
    1. Mencatat dan menunjukan hal-hal yang sedang berlangsung menurut jadwal pelaksanaan
    2. Mencatat bagaimana pelaksanaan jadwal itu diimplementasikan
    3. Melaporkan jika jadwal / implementasinya menyimpang dari rencana yang ditetapkan pada tahap perencanaan

Kelemahan pada informasi ini terjadi karena dari bawahan ke atasan


Jenis-Jenis Informasi

Dibagi 3
  1. Informasi berdasarkan pesyaratan
    1. Informasi yang tepat waktunya
    2. Informasi yang relevan
    3. Informasi yang bernilai
    4. Informasi yang dapat dipercaya
  2. Informasi berdasarkan Dimensi waktu
    1. Informasi masa lalu
    2. Informasi masa sekarang
  3. Informasi berdasarkan Sasaran
    1. Informasi Individual
    2. Informasi Komunitas














KOMUNIKASI

Harold Lasswell

Mempunnyai rumus yang dikenal dengan nama

            “Who Says What in Which Channel To Whom Whit What Effect”

Komunikasi adalah Proses penyampaian dan penyebaran Informasi.

Pertanyaan                                                                  Jawaban
1. Siapa (who)                                     Komunikator (Siden, soce
2. Mengatakan Apa                             Pesan
3. Chanal (melalui saluran apa)           Media (Channal)
4. Kepada Siapa                                  Komunikan (Resipient, resiper)
5. Effect( dengan efek apa)                Efek kokgnitif, efectif, opinionnatif behafioran


Komunikator
Fungsungnya Orang yang menyampaikan suatu pesan kepada orang lain

Wilbur Schramm
pesan komunikasi, gagasan, atau pesan.

  1. Pesan Proses komunikasi saling kait mengait secara ketat (tidak dapat dipisahkan)
  2. Media saluran untuk melangsungkan suatu pesan dari komunikator itu
    1. Media Primer; Bahasa, gestur,
    2. Media Skunder; warna, sarana untuk menueruskan kepada komunikan
  3. Efect
    1. Kognitif; tidak tahu menjadi tahu, tidak suka menjadi suka
    2. Afective; tidak setuju menjadi setuju
    3. Efect opinion berpandangan sempit menjadi luas
    4. Behafioral malas menjadi rajin, ingkar menjadi patuh



Jenis-Jenis Komunikasi
  1. komunikasi tatap muka adalah komunikasi yang berlangsung saling beradapan muka antara komunikator dengan komunikan.
    1. Upan balik positif: komunikator dapat bertahan dengan pendapatnya semula
    2. Umpan balik negative: komunikator yang gayanya sudah berubah (sikapnya sudah tidak terkendali)
·         Pesan hendaknya di rancang sedemikian rupa sehingga menarik komunikan
·         Pesan hendaknya menggunakan isyarat- yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikato dengan komunikn sehingga sama-sama mengerti
·         Pesan hendakan berkaitan dengan kebutuhan komunikan
·         Pesan hendaknya selarans dengan komunikasi kelompok dimana komunikan menjadi angotanya

1.      Komunilkasi personal
a.       Berlangsung 2 arah timbale balik
b.      Tialogis
c.       Umpan balik yang berlangsung seketika
d.      Kerangka refrensi komunika dapat diketahui secara langsung
2.      Komunikasi anter kelompok dibagi 2
a.       Kelompok kecil
                                                                                                  i.      Berlangsung 2 arah timbale balik
                                                                                                ii.      Komunikasi bersifat humogen
                                                                                              iii.      Rasional
                                                                                              iv.      Situasi komunikan dapat diubah ke komunikasi antar personal
b.      Kelompok besar
                                                                                                  i.      Berlangsung satu arah
                                                                                                ii.      Bersifat hetrogen (jenis kelamin berbeda, budaya berbeda)
                                                                                              iii.      Komunikan bersifat emosional
                                                                                              iv.      Menimbulkan wabah mental


Komunikasi Bermedia
Sarana komunikan dalam jumlah banyak
Dibagi 2
  1. Komunikasi Media Massa (Komunikasi Massa) Termasuk pers, radio, televise, filem di bioskop.
    cirri-ciri
    1. Komunikator komunikasi media massa bersifat berlembaga
      Pembredelan Majalah. (komunikator berdiri diatas lembaganya)
    2. Pesan Komunikasi bersifat umum.
    3. Media komunikasi masa menimbulkan keserempakkan bahkan pada media tertentu.
    4. Komunikan Komunikasi massa bersifat heterogen.
      Komunikasi massa bersifat anonym, tidak dikenal oleh komunikator
    5. Efeek komunikasi massa bersifat cognitive, affective, opinionative, behavioral
    6. Proses Komunikasi Massa bersifat satu arah
  2. Komunikasi medio adalah yang dilanncakan melalui media yang bukan media massa. Kadang-kadang disebut Komunikasi nirmassa (surat, fax)

Tehnik-tehnik Komunikasi
Ada 3
  1. Tehnik Komunikasi Informatif yang memberikan berita kepada konsumen
  2. Tehnik Komunikasi Pesuasif adalah membujuk agar apa yang diinginkan tercapai
  3. Tehnik Komunikasi koersif adalah lawan dari persuasive yaitu memaksa dan mengambil sanksi


Komunikasi Manajemen

Komunikasi manusia meliputi beberap abiding salah satu adalah komunikasi manajemen, komunikasi politik, budaya, pembangunan, internasional

Komunikasi Manajemen Adalah Istilah komunikasi dalam bidang manajemen yang didalamnya terdapat organisasi
Manajemen Puncak (admistrator) --- tidak berkomunikasi dengan karyawan
Mencakup 3 dimensi

  1. Vertikal à berlangsung dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Jadi pimpinan memberikan informasi intruksi petunjuk penjelasan dll pad abawahannhya, sementara bawahan memberikan laporan, saran, dll kepada atasan.
  2. Horisontalà komunikasi yang kedudukannya setara dan biasanya bersifat Informal
  3. Eksternalà komunikasi antara manajer dengan orang-orang diluar komunikasi
    John Harry Window (johsep Luft dan Harry Lngham))

Know
Unknown

I
Open Area
II
Blind Area
Public

III
Hidden Area
IV
Unknown Area
Private


Prilaku Manusia dalam bentuk Skema

  1. Open Area à Menunjukan bahwa kegiatan yang dilakukan seseorang disadari sepenuhnya oleh seseorang dan diketahui pula oleh orang lain.
  2. Blind Area à menggambarkan bahwa orang lain mengetahui perbuatan seseorang tetapi dia sendiri tidak menyadarinya
  3. Hedden Area à menunjukkan seseorang menyadari sepenuhnya apa yang ia lakukan tetapi orang lain tidak mengetahuinya
  4. Unknown Area à Ini menujukkn tingkahlaku seseorang tidak diasadari oleh dirinya sendiri dan tidak disadari oleh orang lain



Integritas Koordianasi dan sinkronisasi (KIS)

Integrasi à memadukan bagian-bagian sehingga menjadi suatu kegiata yang utuh
Koordinasi à kegiatan membuat orang-orang yang terlibat dalam organisasi berinteraksi secara harmonis
Sinkronisasi à kegiatan melaksanakan semua kegiatan atara sastu dengan yang lainnya sesuai waktunya dan setiap pekerjaan dapat terlaksasna tepat pada waktunya.
Synchoronos (persamaan waktunya)


Definisi Sistem Informasi Manajemen

Definisi dari Robert G. Murdick dan Joel E. Ross
Dengan buku “Information System for modern Manajement”.
SIM adalah proses komunikasi diman infrormasi masukkan (input) direka disimpan dan diperoleh kembali (Proses) bagi keputusan (output) mengenai perencanaan pengoprasian dan pengawasan

Joseph F. Kelly dengan buku “Computer Management Information System”
menurunya SIM adalah perpadauan sumber manusia dan sumber yang berlandaskan computer yang menghasilkan kumpulan penyimpanan perolehan kembali komunikasi dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajement yang efisien dan bagi perencanaan bisnis.

Gordon B. Davis dengan buku “Management Information Sistem”, menyatakan SIM adalah Sistem Manusia atau mesin yang tertpadukan untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Drs. Soetedjoo Moeljodihardjo “management Information system”
Sim adalah suatu metode untuk menghasilkan informasi tepat waktu bagi manajemen tentang eksternal environment dan internal operation dari suatu bidang usaha dengan tujuan untuk menjunjang pengambilan keputusan dan memperbaiki planning serta control

Drs. Komarudin “Ensiklopedia management”
SIM adalah pendekatan yang terorganisasi dan terencana untuk memberi eksekutif batuan informasi yang tepat yang memberi kemudahan bagi proses manajemen

  1. Analisa mengenai pelaksanaan mengenai pelaksanaan organisasi yang dibandingkan dengan informasi yang terlengkap mengenai saingan-saingannya.
  2. Penggunaan Ramalan-ramalan ekonomis atau model-model ekonometrik untuk menetapkan kondisi organisasi yang serupa yang akan ditemukan dimasa yang akan dating
  3. Penggunaan model Input Output
  4. tanda-tanda yang lebih cepat mengenai perubahan-perubahan pelaksanaan dari rencana sehingga perbaikan dapat dilakkukan sebelum penyimpangan hebat terjadi

Robert Holmes menyatakan bahwa Sim adalah suatu system yang dirancang untuk menyajikan informasi pilihan yang berorientasi pada keputusan yang diperlukan oleh manajemen guna merencanakan mengawasi dan menilai aktifitas organisasi.

  1. Sim Untuk perencanaan strategi kebijakan dan pengambilan keputusan
  2. Sim Untuk perencanaan taktik dan pengambilan keputusan
  3. Sim Untuk perencanaan operasi-operasi dan pengambilan keputusan serta pengawasan
  4. Sim Untuk proses transaksi tanggapan terhadap pemeriksaan




Komputerisasi Sistem Informasi Dari masa ke masa

Perkembangan computer

  1. Zaman Manual
  2. Zaman Mekanik
  3. Zaman Mekanik Elektronik
  4. Zaman Elektronik

Generasi

Sistem Kerja Komputer
ada 3 kegiatan
  1. Pengumpulan data (Input)
  2. Pengolahan data (Processing)
  3. Penyajian Informasi hasil pengolahan (Output)

Kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dinamakan data processing
Data Processing dnegan menggunakan computer dinamakan EDP
Tiga spek dasar dalam pengolahan data secara elektronik dengan mesin computer
  1. Hardware (peralatan) semua peralatan yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu system computer
  2. Software (Prosedure) adalah semua asset dari system pengolahan data diluar mesin computer dan peralatan lainnya termasuk hardware.
    intntinya ada 2

    1. System disain menyangkut beberapa hal
                                                              i.      Jenis data yang akan diolah
                                                            ii.      Jaringan pengolahan data
                                                          iii.      Jenis informasi yang akan dihasilkan dll
    1. Program
      terdiri dari 3 hal
                                                              i.      User Program à berasal dari programmer
                                                            ii.      Operating system à Program yang membantu pelasanaan user
                                                          iii.      Prosedur Lainnya à standar yang digunakan dan peraturan lainnya
  1. Brainware (Liveware) aspek manusia untuk menangani proses komputerisasi.
    ada pekerjaan yang
    1. Data Procesing manager à pemimpin unit yang bertanggung jawab atas keseluruhan proses berlangsungnya pekerjaan.
    2. Sistem Analys à sekelompok orang yang mempunyai keahlian khusus dalam mengembangkan system informasi dan menerapkannya dalam organisasi dimana ia bekerja
    3. Programer adalah sekelompok orang yang melakukan kegiatanya dalam bentuk penyusunan program untuk disampaikan kepada mesin computer
    4. Mesin Operator (komuter operator) adalah orang yang menggarap langsung pengolahan data dan juga menangani mesin mesin computer berserta komponen-komponennya
    5. Data Entry Operator à mengurus data yang akan diolah



Klasifikasi computer
Dibagi 2
  1. Jenis data yang diolah, dibagi 3
    1. Digital Komputer à SIM computer yang diciptakaan untuk pengolahan data yang bersifat kulitatif dalam bentuk angka hurup tanda baca dl
      contoh: Untuk menghitung penjualan dan biaya
    2. Analog Komputer à Jenis computer yang dibuat secara kualitatif untuk mengukur variable-variabel seperti voltase, kecepatan suara, gunung berapi, gempa, resistasi suara dll
    3. Hybrid Komputer à gabungan dari digital dan analog computer
  2. Menurut tujuannya, ada 2
    1. Spesial Pupose computer  à computer segaja di buat untuk memcahkan satu jenis masalah
    2. General Perpose computer  à computer segaja di buat untuk memecahkan masalah

Proses Kerja Komputer
  1. Unit yang membaca data (Unput unit) à Alat yang merubah data mentah agar dapat dibaca oleh computer disebut dangan Input Device, ini dapat berbentuk magnetic disk/Magnetik tape/Card Rider/Optical Character Disk
  2. Unit yang mengolah data (Processing unit)  ada 3 unsur penting
    1. Primary Storage
    2. Aritmatic logic
    3. Control Unit

       

  3. Unit yang merekam/mengeluarakan hasi pengolahan (output Unit)à hasil processing yang disajikan oleh suatu alat disebut dengan Output Device, yang berbentuk print out

Kesimpulan
Suatu system Komputer merupakan pengolahan data yang meliputi tahap-tahap sebagi berikut:
  1. Penyiapan data
  2. Pembacaan data
  3. Manipulasi Data
  4. Penyimpanan data
  5. Penyajian Informasi




Komputerisasi di Indonesia

Indonesia mengenal kom 1956à bank Indonesia membeli sebuah merek computer bernama UNIVAC system 1004

1964 à TNI AD membeli sebuah perangkat computer IBM dengan system 1401
ITB menggunakan computer pertama kali merek IBM dengan system sama

1973 à Jumlah dan unit computer yang ada baru 23 unit di setipa perusahaan
1974 à bertambah 29 unit
1975 à 41 Unit
1977 à tercatat 72 unit computer tersebar di-13 kota di Indonesia
              11 lembaga pemerintah yang menggunakan lebih dari 1 unit computer yang paling banyak menggunakan adalah pertamina, pu, pln.dep keu,bi, garuda , pupuk sriwijaya, telkom, bumi putra, jiwa sraya, semen gersik

1967à 4 perguruan tinggi yng menggunakan computer jenis IBM system 370
ITB, UI, IKIP MALANG, U. HASANUDIN

Beberapa Alternatif Komputerisasi

  1. Memiliki sendiri
  2. Menyewa
  3. mengadakan bagi waktu/time sharing
  4. Membeli Jasa Pusat data



PENGAMBILAN KEPITUSAN

Adalah suatu proses pemikiran dalm rangka memecahkan suatu masalah untuk memperoleh hasil akhir guna dilaksanakan.

Efektif keberasilan mencapi tujuan sesuai dengan biaya, waktu dan tenaga manusia yang sudah ditetapkan
Efisien keberasilan mencapai tujuan dengan biaya dan waktu atau tenaga manusia kurang dari pada yang telah ditetapkan

Dr. Sondang
Semakin tinggi kegemukan seseorang dalam seuatu organisasi maka semakin banyak pula manjerial skil dan semakin kurang membutuhkan tehnikal skil oleh karena semakin kurang keterlibatannya dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional




Semakin Luas keterampilan manajerial seorang manajer makan semakin banyak yang harus diketahui olehnya tentang aspek-aspek manajemen. Aspek manajemen itu meliputi berbagai factor internal organisasi dan berbagai factor eksternal organisasi




Dinamika Individu koreksi kepada para koruptor

Dinamika Kelompok
Floyd D. Ruch buku “Physiologi and life”
Mengatakan dinamika kelompok adalah analisa dari pada relasi-relasi kelompok social berdasarkan prinsip bahwa tingkah laku dalam kelompok tersebut adalah hasil interaksi yang Dianamis antara individu-individu dalam situasi social
Contoh: dalam suatu perusahaan sudah dibagi tugas-tugas dan stuktur-strukturnya.

Morgan and King
“Introduction to physiology” “dyad”à kelompok yang terdiri dari 2 orang
dia menyatakan dinamika kelompok sangat dipengaruhi jumlah anggota individu kelompok

Dinamika Lingkungan
Adalah situasi kondisi dan factor-faktor yang berkaitang dengan suatu keputusan.

Jenis-jenis Keputusan

Keputusan di klasifikasi 2

  1. keputusan berdasarkan stuktur organisasi
Jenjang puncak berada di tangan top manajer yang berfungsi sebagai admistrator.
Dibawah manajer puncak terdapat manajer eksekutif / pelaksana yang bertugas mengkoordiansikan pekerjaan yang dilakukan  manajer operatif/operasi.
Dibawah manajer operati ada mandor / suvervisor yang bertugas mengamati jalannya pekerjaan secara teknis yang dilakukan para pekerja. Berdasarkan stuktur organisasi tsb keputusan
    1. keputusan administrative adalah yang diambil oleh seorang administrator atau manajer puncak sebagai pucuk/puncak pimpinnan organisasi kekaryaan sebagai landasan kebijakan bagi bawahan
    2. Keputusan eksekutif adalah keputusan yang diambil oleh manjer eksekutif, kedudukan manajer eksekutif berada di antara manajer puncak dan manajer operatif. Fungsi sebagai kordianator para manajer eksekuti
    3. Keputusan operati adalah keputusan yang diambil oleh manajer operatif dalam rangka pelaksanaan gagasan ,arahan dan panduan manajer eksekutif
    4. Keputusan teknis adalah keputusan yang biasanya diambil oleh suver visior atau mandor.


  1. Keputusan berdasaarkan kondisi dan situasi, dibagi 6
    1. Kemputusan menurut system dibagi menadi
                                                              i.      Sifat tertutup à orang lain tidak boleh tahu
                                                            ii.      Sifat terbuka à  semua orang boleh tahu
    1. Menutrut urgensi
                                                              i.      Vital adalah keputusan yang penting menentukan berhasil tidaknya perusahaan
                                                            ii.      Penting à untuk menghidari kerugian, baik unang tenaga dan waktu
                                                          iii.      Biasa à keputsan yang tidak mendesak dan dapat di tunda untuk sementara waktu
                                                          iv.      Formalitas à keputusan yang formalitas saja tidak menimbulkan apa-apa
    1. Efek dibagi 5
                                                              i.      Keputusan manajerial adalah keputasan yang berhubungan dengan pengelolaan suatu pekerjaan.
                                                            ii.      Keputusan teknis adalah keputusan yang diambil untuk menanggulangi masalah-masalah teknis
                                                          iii.      Keputusan ekonomis adalah keputsan yung mempunyai efek ekoomis untuk mengakhiri masalah-masalah ekonomis
                                                          iv.      Kep Yurudis adalah keputusan yang bersifat yuridis dan mempunayi efek yuridis
                                                            v.      Keputusan politis adalh keputusan yang mempunyai efek politis yang dapt berpengaruh pada perintah politis
    1. Daya laku, tergantung pada keadaannya
                                                              i.      Keputusan definitive adalh keputusan yang pasti dan final tidak perlu ditinjau kembali
                                                            ii.      Keputusan sementara adalah keputusan yang dapat ditinjau kembali
                                                          iii.      Keputusan Daulat adalah keputusan yang diambil karena keadaan terpaksa
    1. Frekuensi dibagi 2
                                                              i.      Incidental adalah keputusan yang diambil secara tiba-tiba atau sewaktu-waktu akibat situasi menghendaki demikian
                                                            ii.      Keputusan rutin keputusan yang dilakukan berulang-ulang secara tetap
    1. Kemampuan organisasi
                                                              i.      Keputusan terprogram adalah suatu keputusan dimana dapat dikhususkan dengan suatu perangkat aturan atau tata cara keputusan jenis ini dapat dibantu dengan computer
                                                            ii.      Keputusan takberprogram adalah keputusan yang hanya berlangsu satu kali atau berulang kai yang setiap kali berubah apabila dikehendaki

Langkah-langkah dalam mengambil keputusan
Sebuah model terkenal mengenai proses pengambilan keputusan diperkenalkan oleh Harbert A simon
  1. Intelegensia à menyelidiki lingkungan bagi kondisi dalam mengambil keputusan
  2. rancanganà menemukan mengembangkan dan menganalisa kegiatan-kegiatan yang mungkin dilakukan
  3. pilihan à memilih suatu cara kegiatan khusus dari cara-cara yang telah diperoleh



DATA

Analisis data

Pada tahap ini data yang terkumpul kemudian di olah secara sistematis sesuai dengan pertanyaan yang dirumuskan pada tahap identifikasi tadi.

Penentuan alternative

Data yang sudah dianalisa menimbulkan beberapa alternative yang harus di ambil salah satunya menurut pertimbangan yang paling baik.

Cara yang termudah untuk menentukan pilihan dari berbagai alternative ialah dengan menyusun suatu rangking dari alternatif2 yang ada menurut ketentuan sebagai berikut
  1. mempermudah tercapainya tujuan
  2. memberikan kepuasa yang paling besar
  3. meningkatkan produktifitas
  4. meningkatkan efisiensi
  5. mempercepat pengembangan kapasitas kerja orang-orang didalam organisasi

akan tetapi perlu disadari dalam praktek tidak jarang terjadi keputusan-keputas yang diambil didasarkan pada ketentuan-ketentuan  negative seperti:
  1. mengurangi kerugian
  2. mengurangi konflika antara orang-orang
  3. mencegah penyelewengan
  4. mencegah menurunnya produktifitas lebih lanjut



Pelaksanaan alternative yang dikehendaki direalisasikan dalam bentuk kegiatan-kegiatan. Pelaksanaan kegiatan harus sinkron dengan stratigi yang digariskan.

Dalam organisasi kekaryaan sudah terbiassa terdapat rintangan-rintangan terhadap jalannya pelaksanaan keputusan itu.

Penilaian
Adalah tahap akhir pengambilan keputusan, penilasian dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dialaksanakan cocok dengan perencanaan kalau tidak harus segera dilaksanaakan tindakan-tindakan untuk memperbaikinya.
Penilaian di anggap penting karena dijadikan pengalaman sehingga kesalahan tidak lagi terjadi di masa-masa yang akan datang.


SARANAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Ada 2
  1. rapat / meeting
    memiliki beberapa keuntungan
    1. masalah akan dipecahkan menjadi lebih jelas
    2. pertukaran pengetahuan dan pengalaman diantara para perserta rapat akan dapat menghasilkan cara pemecahan yang lebih mantap
    3. akan timbul lebih banyak alternative
    4. akan dapat ditanamkan rasa keterikatan diantara para pegawai sehingga menimbulkan rasa pertanggung jawab yang lebih besar
    5. akan dapat dikembangakn jiwa demokrasi


Rapat menimbulkan rasa ketidakpuasan disebabkan
    1. penyelengara rapat tidak dipersiapkan
    2. rapat terlalu mendadak
    3. suasana rapat diliputi emosi dan suasana pribadi
  1. Curah saran (brain storming)
    adalah suatu cara untuk mendapatkan banyak gagasan dari sekelompok manusia dalam waktu siangkat.
    Austin J. Freeley menyatakan tujuan curah saran adalah untuk menciptakan suatu situasi yang menggalangkan jalan pintas dalam proses logis dan untuk memproduksikan sejumlah besar gagasa dalam waktu singkat. Intinya pertemuan bukan rapat, kita mendapatkan situasi jalan pintas.

    metode curah saran dikembangkan oleh Alex F Osborny tahun 1930 yaitu menjabat sebagai badan penyelidikan di new york.

    ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan
    1. Jumlah peserta tidak lebih dari 15 orang.
    2. Suasana diciptakan tidak formal
    3. Waktu ditetapkan tidak lebih dari 1 jam
    4. Pemeratasan mengumumkan masalah yang akan dipecahkan
    5. Curah saran akan berhasil apabila para peserta sama derajat dan fungsinya
    6. Diskusi dalam curah saran sengaja tidak menggunakan pola tertentu
    7. Para peserta digalngkan untuk berpartisipasi
    8. Selama diskusi penilaian dikritik dilarang /tidak dibenarkan
    9. Semua gagasan yang tampak sekilas tidak bernilai dituangakan ke bentuk tulisan
    10. Begitu curah saran selesai semua curah saran di himpun dalam bentuk yang mudah diperiksa


Manusia sebagai pengolah informasi

Kemampuan manusia dlm pengolah informasi sangat penting bagi perancangan system informasi. Beberapa model dasar akan diperkenalkan dalam kegiatan manusia sebagai pengolah informasi
  1. model dasar sederhanan mengenai manusia sebagai pengolah informasi terdiri dari indra menerima. Yaitu mata telinga hidung dsb, yang menerima isyarat dan meneruskannya kepada unit pengolah yaitu: otak sebagai penyimpan, hasil olahan adalah respon atau tanggapan keluaran yaitu: secara fisik, ucapan, tulisan dan sebagainya. Jadi kaspasitas manusia dalam menerima masukan dan menghasilkab keluaran adalah terbatas.
    model dasar:


    contoh: sepuluh masukkan menghasilkan 10 keluaran dalam waktu yang diijinkan. Bila batas puncak bubar dicapai prestasi mulai menurun

    sorang operator telpon harus lembut.

    dunia menyediakan lebh banyak masukkan dari pada yang dapat di terima oleh system pengolah manusia. Manusia mengurangi masukkan sampai batas jumlah yang dapat diatasi melalui suatu proses penyaringan atau seleksi. Penilaian ini biasanya berdasarkan pada kemungkinan adanya rangsangan. Penyaringan merupakan akibat dari
    1. kerangka acuan individu
    2. prosedur keputusan normal
    3. keputusan dalam keadaan tertekan
  2. model Newell Simon, Penemunya adalah Allen Newell dan Hebret A Simon. Mereka berdua mengajukan sebuah model mengenai pemecah persoalan manusia menggunakan analogi antara pengolah computer dengan pengolah informasi manusia. Hal ini bukan berarti bahwa manusia memecahkan persoalan seperti computer tetapi untuk memahami pengloah informasi manusia

    contoh: bila 2 bilangan 10 digit di jumlahkan waktu yang dibutuhkan oleh ingatan jangka panjang dan ingatan luar diperkirakan sebagai berikut:


Kegiatan
Pemakaian ingatan jangka panjang
Pemakaian ingatan luat
Menerima bilangan
Sama
Sama
Mencatat bilangan kedalam ingatan
50-100%
10%
Mencatat bilangan untuk di jumlah
1-2%
0,6%
Mengolah (menjumlah digit sepasang setiap saat)
Sama
Sama
Mencatan hasil kedalam ingatan
50-100%
10%
Jumlah total
101-102%
26%

Konsep Newell dan simon itu berguna dalam memahami pengolahan informasi atau keputsan oleh manusia tentang lingkungan lugas dan ruang persoalan. Lingkungan lugas adalah persoalan sebagaimana adanya. Ruang persoalan adalah cara khusus seorang pemecah pesoalan menyajikan persoalan dalam menyelesaikannya

Batas-batas pengloahan manusia

Miller meyatakan angka keramat 7 lebih kurang 2 yang guna melukiskan kemampuan manusia untuk mengolah informasi. Batas 7 lebih kurang 2 lebih berkenaan dengan kode kuantitas dan data lain bukan untuk tex sebuah bahasa. Penerapan batas 7 lebih kurang 2 adalah penting karena pengolahan informasi sangat tergantung pada pemakaian kode. Iktisar babarapa telaah yang menjukan Telaah keterbatasan pilot

Claner  dan parish mengingat kembali secara lisan dalam waktu dekat atas data numeric yang disajukan secara lisan. Hasil mengingat kembali segera sedikit diatas 7 digit

Conrand operator telpun menhafal no telpun kemudian mengingatnya kembali. Tingkat kesalah dalam mengingat kembali adalah 8 tngkat kesalahan 50%, 9 =44% dan 10 =54%

Chapdelane tingkat kesalahan pada pengalihan kata sandi dari satu bentuk kebetuk lainya untuk kode spanjang 5-15 digit. Frekuensi kesalahan dari yang paing kecil sampai yang paling tinggi adlah 5,6,7,8,10,11,13,9,14,12,15


STRUKTUR ORGANISASI




Hubungan antyara adalah sebuah hubungan fungsional dimana yang dapat digabungkan sebagian dengan organisasi produk atau jasa dengan cara mengkoordinasikan kegiatannya.

Beberapa metode hub antar
  1. kontok langsung antar manajer, antar manajer saling berhubunhan untuk mengatasi kontak langsung
  2. Peranan gabungan, tanggung jawab pengkoordinasikan produk /jasa
  3. gugus tugas sekelompok formal dengan wakil dari masing-masing departemen untuk menyelesaikan konflik
  4. regu à dibentuk sehubungkan dengan masalah yang sering tumbul
  5. memadukan petugas, manajer produk, proyek.
  6. organisasi matriks



Oraganisasi proyek
Dlam organisasi proyek Sumber Daya adalah proyek-proyek yang ditugaska dan dikpalai oleh derektur proyek



MODEL PENGOLAHAN INFORMASI UNTUK MENJELASKAN STRUKTUK KEORGANISASIAN

Faktor
Uraian
Ketidak pastian petugas
Semakin besar ketidak pastian petugas semakin besar pola jumlah informasi yang harus diolah untuk menjamin efektifitas prestasi
Faktor
Uraian
Banyaknya unsure relefan untuk pengambilan keputusan
Banyaknya unsure adalah sebanding banyaknya departemen produk, klayen dan sebagainya
Saling ketergantungan Unit keorganisasian
Bila unit-unit keorganisasian tidak saling tergantung atau saling berhubungan dengan jumlah komunikasi untuk menyelesaikan suatu konflik akan kecil


Tanggapan atas kebutuhan pengolahaan informasi
  1. prosedur pengoperasian dan tanggapan  pengornganisasian
  2. hirarki wewenang
  3. Sub system Mandiri
  4. Sumber daya Leluhur
  5. Sruktur Mandiri,
  6. Sistem Informasi Vertikal
  7. Bentuk keorganisasian lateral
    1. Kontak langsung


Interaksi Manusia Dalam Organisasi

Hawthorneà memprakarsai gerakan hubungan manusia.

Abraham muslow  menyebuta ada 5 kebutuhan dasar. Tapi kebutuhan yang lebih tinggi menjadi semakin besar hanya bila kebutuhan yang lebih rendah terpuaskan

Tingkat
Kebutuhan
Keterangan
Terendah
Fisiologi
Kebutuhan-kebuthan  fisik, seperti pemuasan rasa lapar dan haus

Keamanan
Perlindungan terhadapa bahaya, ancaman

Perhatian
Kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain

Penghargaan
Menghargai diri dan dihargai oleh orang lain
Tertinggi
Perwujudan diri
Perwujudan diri Mencapai prestasi


Frederick Herzberg
menganatakan 2 gugus fakto akan berhubungan dengan kepuasan kerja, 1 faktor menyangkut factor-faktor lingkungan dan ke 2 faktor-faktor motivasi (tantangan tanggung jawab dan kemajuan).
GAYA KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan  adalah pengaruh antar pribadi yang merujuk atau yang memotivasi sebuah kelompok menuju pencapaian suatu tujuan atau beberapa tujuan tertentu.

Mc. Gregor menyatakan di menggolaongkan ada 2 teori dalam hal gaya kepemimpinan
  1. Teori X à adalah gaya kepemimpinan otoroter yang memiliki ciri sebagai berikut:
    1. Manajemen, bertanggung jawab untuk mengorganisasikan unsure-unsur produkif perusahaa, misalkan uang, buahan, peralatan, dan manusia guna tujuan ekonomis
    2. Sehubungan dengan manusianya ini adalah sebuah proses pengarahan upaya mereka, memotivasi mereka, mengendalikan kegiatan mereka, dan memodifikasikan prilaku mereka agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan
    3. Tanpa intervensi aktif manajemen, orang akan menjadi pasif
  2. Teori Y à adalah kebailakan dari teori X, teori ini lebih demokratis dan partisipatif. Cirri-ciri
    1. Manjemen bertangngung jawab atas pengorganisasian unsure-unsur produktif perusahaan, guna tujuan ekonomis
    2. Orang pada dasarnya tidak pasif, atau menolak terhadap kebutuhan perusahaan
    3. Motifasi, potensi untuk perkembangan, kapasitas untuk mengemban tanggung jawab, kesediaan untuk mengerahkan prilaku kepada tujuan organisasi sudah ada dalam diri setiap orang
    4. Tugas pokok manajemen adalah mengatur kondisi keorganisasian dan metode operasi sehingga orang dapat mencapai tujuan terbaik olehj meraka sendiri dengan mengarahkan upaya mereka menuju sasaran keoragnisasian.

Jadi prilaku berdasarkan teori X selalu mengorbankan menusia menjadi frustasi dan memperkecil perkembangan kemanusiaan dalam penerapanya.
Teri y cenderung kepada risert Keprilakuan dalam mengungkapkan masalah dalam organisasi

Likert yang memperkenalkan 4 rancangan dalam teori Y
  1. Risert Prilaku
  2. Autoritatif
  3. Autoritatif bijak
  4. Konsultatif

Dalam gaya kepemimpinan ada dua macam yaitu
  1. Autokratif à
    1. pemimpin menetapkan kebijakan dan mengarahkan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk melaksanakannya
    2. Pemimpin jarang memberikan alas an bagi perintah-perintahnya
    3. Perintah pemimpin ditegakkan melalui kekuasaan untuk mengganjar atau menghukum
  2. Supportif à
    1. Pemimpin mengumpulkan saran-saran dan berkonsultasi dengan bawahannya
    2. Gaya kepemimpinannya lebih partisipatif konultatif atau demokratif



KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK SYSTEM INFORMASI


Herbet A Simon  memperkenalkan 3 tahap model proses pengambilan keputusan yaitu
  1. Penyelidikan à mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan atau data mentah diperoleh diolah dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan
  2. perancangan à mendaftar mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin meliputi proses-roses untuk memahami persoalan, menghasilkan pemecahan dan menguji kelayakan pemcahan tersebut.
  3. Pemilihan à memilih arah tindakan tertentu dari semua yang ada pilihan ditentukan dan dilaksanakan.


Cara lain dalam pengambilan keputusan
·         mengadakan kegiatan yang berkesinambungan yang digerakan oleh sasaran untuk mengubah system dari keadaan sekarang menjadi suatu keadaan yang baru

Rubenstein dan haber stroh membuat sebuah model pengambilan keputusan Yang lebih banyak menekankan umpan balik hasil keputusan
Dia mengusulkan 5 langkah
  1. pengenalan persoalan atau kebutuhan untuk pengambilan keputusan
  2. analisis dan laporan alternative-alternatif
  3. pemilihan diantara alternative yang ada
  4. Komunikasi dan pelaksananaan keputusan
  5. langkah lanjutan dan umpan balik hasil keputusan

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Ada 3 hal yang perlu di bahasn
  1. mengetahui perangkat alternative dan semua akibat atau hasilnya masing-masing
  2. memiliki metode aturan hubungan dsb yang memungkinkan dia membuat urutan semua kepentingan alternative
  3. memilih Alternatif yang memaksimalkan sesuatu

Pengetahuan tentang hasil

Dalam analisi pengambilan keputusan biasa nya dikenalakn 3 jenis pengetahuan yang berhubungan dengan hasil

Keadaan Hasil
Penjelasan
Pengetahaun
Pengetahuan yang lengkap dan akurat mengenai hasil yang dipilih. Haya ada 1 hasil untuk setiap pilihan
Resiko
Hasil yang mungkin timbul dapat di identifikasi dan suatu kemungkinan peristiwa dapat dilekatkan pada masing-masing hasil
Ketidak pastian
Beberapa hasil mungkin timbul dan dapat diidentifikasi tetapi tak ada pengetahuan mengenai kemungkinan yang dapat dilekatkan kepada masing-masing hasil

Pengambilan keputusan yang rasional bila probalitas berbagai hasilnya saja yang diketahui adalah serupa dengan kepastian

Contoh:
Bila dihadapkan 2 tindakan yang satu memberi probalitas 1% keuntungan dari 10000 dolar dan satunya 50% probbablitas dari keuntungan dari 400 $ pengabilan keputusan yang rasional karena diharapkan memiliki yang keuntungan lebih

Model Keprilakuan dalam keorganisasian

Model Kerilakuan dikembangkan oleh Cycrt dan March mengatakan ada 4 konsep pokok untuk menjelaskan pengambilan keputusan keorganisasian.
  1. Pemecahaan Suber pada konflik ada 3 metode dalam memcahkan suatu konflik yaitu:

Resolusi Konflik
Penjelasan
Rasionalitas Lokal
Subsistem diperkenalkan menyusun tujuannya sendiri
Atruan keputusan tingkat yang dapat diterima.
Dengan keterbatasan tertentu subsistem diekenankan mengambil keputusan sendiri berdasarkan aturan keputusan/prosedur keputusan yang telah disepakati
Perhatian berurutan terhadap tujuan
Organisasi menanggapi ssatu tujuan dulu kemudian pada yang berikutnya setiap tujuan yang berkonflika mendapat kesempatan untuk mempengaruhi prilaku keorganisasian

  1. Penghindaran ketidakpastian
    ada beberaa metode legal yang digunakan untuk menghindari atau mengurangi ketidakpastian
    1. Daur umpan Balik dan reaksi jangka pendek à sebuah daur umpan balik jangka pendek memungkinkan seringnya keputusan baru dan karenanya mengurangi kekhawatiran tentang ketidakpastian yang akan datang
    2. Pengaturan lingkungan à organisasi berusaha mengendalikan lingkungannya memalui pratik konfensional (tradisiona) dalam lingkup indusri melalui suplai jangka panjang, kontrak penjualan dan sebagainya
  2. Pencarian problemistik
    pencarian adalah simulasi persoalan dan diarahkan pada penemuan sebuah pemecahan atas persoalan. Ada 2 dalil teori keprilakuan tentang pencarian
    1. Pencarian secara local baik yang dekat pada gejala yang ada maupun yang dekat pada pemecahan yang ada
      conoh suatu kegagalan dalam mencapai tujuan penjualan akan menyebabkan pencarian berawal pada departemen penjualan dan program penjualan
    2. Bila Pencarian local gagal, kembangkan pencaharian ke bidang-bidang keorganisasian yang lemah sebelu pindah kebidang lain. (bidang yang suber dayanya lentur atau yang tujuannya sulit diperhitungkan. Contohnya Riset.
  3. Pembelajaran ketidakpastian pemahaman keorganisisaisian organisasi menujukan prilaku yang sanggup menyesuaikan dengan berjalanya waktu. Mereka mengubah tujuan dan merefisi prosedur pencarian berdasarkan pengalaman mereka.




Pengaruh gaya kognitif atas pengambilan keputusan manajamen

Strategi yang dipakai individu dalam upaya mencapai sebuah keputusan atau mencatat sebuah persoalan disebut dengan gaya kognitif.

Bkti para indifidu berbeda. Para risert membedakan 2 kognitif
  1. Komunikasi
  2. penimbangan

cara penimbangan

Sistematis
Preseptif à menggunakan data untuk menyawaratakan mengenai lingkungan
Invitif
Reseptif à membina citra lingkungan yang berasal dari hal-2 khas dalam lingkungan

Komunikasi dan penimbangan disebut juga analitis dan heuristis.
  1. analistis/sistematis à mengandalkan pada informasi yang rapi, dan rancangan teratur yang berencana terhadap pengambilan keputusan.
  2. heurutis/invitiv à mengandalkan analogi dan membiarkan situasi membimbing pengambilan keputusan.

Barret menyatakan individu tidak harus berada pada titik ekstrim dari penggolongan ini tetapi dapat cenderung ke arah salah satunya.
Barret Membuat sebuah table
Dimensi pemecahan persoalan
Heuritis
Analitis
Ancaman pada pembelajaran atau pemeahaman
Belajar lebih banyak melalui analisis situasi dan lebih banyak penekanan pada umpan balik
Memakai ancangan berurutan berencana dalam pemecahan persoalan
Pencarian
Menggunakan coba dan ralat serta tindakan spontan
Menggunakan analisis rasional formal
Ancangan pada analisis
Menggunakan akal sehat intuisi dan rasa
Mengembangkan model eksplisit atau sring kuantitatif  terhadap situasi
Lingkup analisis
Meninjau totalitas situasi sebagai sebuah keseluruhan organisasi dan bukan sebagai sebuah struktur yang terdiri dari bagian-bagian khusus
Mengurangi persoalan situasi menjadi seperangkat fungsi penyebab yang menjadi dasar
Dasar kesimpulan
Mencari perbedaan situasi yang berdapak jelas dan selalu bervariasi
Menemukan persamaan atau sifat yang sama dengan membandingkan objek

Fisikologi

Terdiri dari
  1. persepsi
  2. Selectifitas
  3. Sikap
  4. Kepribadian à seperangkat karateristik yang mantap yang sebagian besar terbentuk oleh faktor keturunan dan oleh fator-faktor social kebudayaan dan lingkungan


Teri kepri badian 3 pendekatan teoritis untuk memahami kepribadian
  1. Pendekatan ciri
  2. Pendekatan fisiko dinamis
  3. Pendekatan Humanitis

Allport menyatakan ciri didefinisikan sebagai kecenderungan yang dapat diduga untuk mengarahkan prilaku individu berbuat dengan cara yang konsisten dan khas.

Cattell Menyatakan menyimplkan ada 16 ciri dasar yang melandasi perpbedaan prilaku individu diantaranya pendiam, ramah tamah, praktis, imajinatif, santai, tegang, rendah hati, tegas.
Ke 16 cri ketell bersifat 2 produk yang memiliki cirri ekstrim

Tori Fisikodinamis
Freud membagi 3 manusia dlm 3 tingkatan
  1. Tingkat Sadar
  2. TIngkat Prasadar
  3. Tingkat Tidak Sadar

Pendekatan Humanitis
Carl Rogers aykit perangssang organisme manusia yang paling mendasar ialah menuju perwujudan diri, usaha keras yang konstan untuk mewujudkan potensi yang melekat pada dirinya

Faktor-faktor Kepribadian

Ada 2 pendapat yang bertentangan mengenai factor-faktor pembentuk kepribadian
  1. Alirran yang percaya bahwa kepribadian seseorang secara murini ditentukan oleh factor bawan
    Lombroso (teori a born Criminal) à seorang itu menjadi penjahat karena orang itu sudah ditakdirkan sebagai penjahat. Penyakit Don Sindrum (IQ lemah). Dia tidak memperhatikan factor lingkungan.
  2. Aliran Mengangungkan factor lingkungan
    ada 2 orang
    1. John Locke (Teori Tabula Rasa) Seorang bayi dilahirkan diibaratkan sebuah kertas putih. Dilingkungan dia bisa diubah menjadi warna apa saja
    2. J.B. Watson à berikan pada saya 10 orang bayi dan saya bisa membetuk sesuai dengan keinginan saya.

Atribut:
  1. Locus of Control
  2. Tipe A tie B
    1. TipeA
                                                              i.      Selalu  bergerak
                                                            ii.      Berjalan dengan cepat
                                                          iii.      Makan dengan cepat
                                                          iv.      Berbicara dengan tepat
                                                            v.      Tidak sabar
                                                          vi.      Melakukan dua hal sekaligus
                                                        vii.      Agresif
                                                      viii.      Kopetitif
                                                          ix.      Merasa terburu-buru
                                                            x.      Tak bisa istirahat dengan tenang
    1. tipe B
                                                              i.      Sabar
                                                            ii.      Tidak sombong
                                                          iii.      Tidak dijajar oleh waktu
                                                          iv.      Bermain dengan kesenangan
                                                            v.      Bisa beristirahat dengan tenang
  1. Orientasi pada prestasi
  2. Autoritarisme: suatu pandangan yang mempercayai bahwa harus ada perbedaan status dan kekuasaan diantara orang-orang dalam suatu organisasi
  3. Marhiavillianisme: sesorang akan bersifat pragmatis
  4. Seld-estem: seseorang akan memandang tentang derajat atau kedudukan
  5. Self-Monitoring: seseoranga akan mengukur factor situasional dari luar
  6. Risk-Taking: seseorang yang mempunyai tingkat keberanian menanggung resiko

Kelompok
Suatu kelompok dapat didefinisikan sebagai kupulan dari 2 orang atau lebih individu yang saling berinteraksi satu sama lain yang sama-sama bergabung untuk mencapai tujuan tertentu.
    1. schien
    2. Hummer dan organ
    3. Duncan mengatakn suatu kelompo terdiri dari 2 orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama, interaksi tersebut bersifat tetap dan mempunyai struktur tertentu. Menyebutkan 4 ciri nama suatu kelompok
                                                              i.      Common motive(s) leading to group interaction. Anggota suatu kelompok, paling harus mempunyai suatu tujuan bersama.
                                                            ii.      Members who are affected diffrerftly by their interaction. Hubungan dalam suatu kelompok harus memberikan pengaruh kepada setiap anggotanya dengan tingkat yang berbeda.
                                                          iii.      Group structure with different degrees of status. Dalam kelompok selalu ada perbedaan tingkat/ status, karena akan selalu pimpinan dan pengikut
                                                          iv.      Standara norm dan values. Karena kelompok terbentuk untuk mencapai tujuan bersama maka biasanya pembentukannya diikuti oleh tingkah laku dan system nilai bersama

Kelompok dapat dibagi menjadi 2
1.      Formalà sebagian besar karyawan akan menjadi anggotasuatu kelompok berdasarkan kedudukan mereka dalam organisasi bersangkutan
a.       Kelompok komando
b.      Kelompok tugas
2.      Informal à pengelompokan orang- secara alamiah dalam suatu situasi kerja sebagai tanggapan terhadap kebutuhan social. Contoh:
a.       Kelompok kepentingan
b.      Kelompok Persahabatan

Alas an membuat kelompok:
  1. kebutuhan
  2. kedekatan
  3. tujuan
  4. ekonomis

Tahap-Tahap perkembangan kelompok

Tukman mengidentifikasi ada 4 tahap terbentuknya kelompok
  1. Pembentukan adalah tahapan dimana seseorng melakukan pengujian terhadap anggota lainnya tentang hubungan antar perorangan yang bagaimana dikehendaki oleh kelompok.
  2. Pancaroba pada tahap ini mulai ada konflik dlm kelompok dan berbagi reaksi untukuk mencoba arah struktur kelompok muncul
  3. Norma à pada saat penormaan ini kelompok yang sudah terbengkalai oleh masalah diciptakan oeh suatu kesamaan perkembangan keakraban, penentuan ukuran-ukuran dan peranan baru
  4. Berprestasi pada tahap ini orang- saling berhubungan untuk berperan sebagai alat untuk pelaksanaan bekerja.

Masalah Utama dalam dinamiaka kelompok
Terdapat beberapa masalah dalam suatu kelompok
  1. Kepemimpinan
  2. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
  3. Komunikasi
  4. Konflik

Komunikasi dalam SIM

Hick & Gullett menyatakan bahwa barangkali ada benarnya kata orang bahwa jantung dari masalah-masalah dunia setidaknya antara seseorang dengan orang lain adalah ketidakmampuan orang untuk berkomunikasi, sementara dia berfikir bahwa ia sedang berkomunikasi.

Pengertian Komunikasi

Definisi dlam teori komunikasi dibagi 2
  1. Komunikasi yang berorientasi pada sumber (pemcetus: Miller)
    miller mengatakan komunikasi adalah kegiatan dengan mana seseorang (sumber) secara sungguh-sungguh memindahkan stimulasi guna mendapatkan tanggapan.
  2. Definisi yang berorientasi pada penerima (pencetus Steven) stevenb menyatakan komunikasi sebagai semua kegiatan dimana seseorang (pemerima) menanggapi stimulus atau rangsangan.

Cooley menyimpulkan / memberikan sebuah rumusan
Komunikasi adalah mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan antar manusia dan mengembangkan semua lambang pikiran yang bersama-sama dengan sarana untuk untuk menyiapkanya dalam ruang dan merekamnya dalam waktu ini mencakup wajah sikap dan gerak-gerik, suara, kata-kata tertulis,  percetakan dan apa saja yang merupakan penemuan mutahir untuk menguasai ruang dan waktu.

Didalam rumusan cooley terdapat 3 unsur yng penting
  1. ide dari komunikasi sebagai dasar yang hakiki bagi hubungan manusia
  2. Komuniskasi sebagai proses yang memungkinkan hubungan tersebut menjadi suatu kegiatan
  3. andanya mekanisme berupa simbolisasi dan alat-alat untuk pemindahaan bagi object-object hubungan tadi(informasi, pengalaman, ide, dan lain-lain)

Jadi komunikasi adalah proses pemindahan atau pengalihan pengertian. Yang lengkap kominikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu sumber berita kepada penerima melalui saluran tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan tanggapan dari penerima

Proses komunikasi

Shannon dan Weaver ada acuan pokok dalam memahami proses komunikasi
  1. Sumber Informasi
  2. Transmisi
  3. kebisinga / gangguan
  4. penerima
  5. tujuan akhir

Fungsi Komunikasi

Fungsi-komunikasi terdiri dari
  1. fungsi control
  2. fungsi motivasi
  3. Fungsi Informasi

Jenis-Jenis Komunikasi
Ada bermacam-macam cara pandang yang dipakai untuk membedakan berbagai bentuk komunikasi
  1. Lingkup Organisasi contoh:
    1. Sebuah organisasi dengan bank/kantor pemerintahan.
  2. Arah contoh antara pimpinan dengan bawahan
  3. Tingkatan Organisasai koordinasi, konsultasi, konfirmasi diatara pejabat pemerintah
  4. Sifat formal (selalu berurusan dengan organisasi resmi) dan Informal(gossip, humor)
  5. Pola komunikasi kelompok contoh:
    hammer membagi pola komunikasi menjadi 5
    1. Pola Y
    2. Pola Wheel (roda)
    3. Pola chain (rantai)
    4. Pola Circle (lingkaran)
    5. Pola All-Channel (Saluran)
  6. Media, dibagi
    1. Komunikasi fisual à (komunikasi yang bisa ditangkap dengan mata)
    2. Komunikasi Audial à komuniskasi yang memakai alat pendengaran
    3. Komunikasi Audio Visual à komunikasi berupa video yang bisa ditangkap oleh mata dan pendengaran
  7. cara penyampaiannya ferbal (pesannya dapat dimengerti) atau non ferbal

Hambatan-hambatan dalam Komunikasi

Ada banyak hambatan dalam komunikasi
Robbin meringkas beberapa komunikasi
  1. penyaringan atau filtering yaitu komunikasi yang dimanipulasikan oleh si pengirim sehingga nampak lebih bersifat menyenangkan bagi si penerima
  2. resepsi selektif yaitu keadaan dimana penerima pesan di dalam proses komunikasi melihat dan mendengar atas dasar keperluan motivasi latarbelakang pengalaman dan cirri-ciri pribadi lainnya. Jadi tidak sama dengan apa yang dilihat dan di dengar oleh orang lain.
  3. Perasaan bagaimana perasasan penerima pada saat dia menerima pesan komunikasi akan mempengaruhi cara dia menginterpretasikan pesan.
  4. Bahasa memiliki makana yang berbeda seseroang dengan orang lain

Handoko ahli komunikasi di Indonesia dia mengklasifikasikan hambatan-hambatan dalam komunikasi
  1. hambatan dalam diri pribadi, ada 2
    1. presepsi selektif
    2. perbedaan individual dalam keterampilan berkomunikasi.
  2. hambatan antara pribadi, ada 5
    1. iklim atau suasana dlm kelompk
    2. kepercayaan penerima
    3. kredibilitas sumber informasi
    4. kepercayaan pengirim
    5. derajat  kesamaan pengirim dan penerima
  3. hambatan organisasional,
    1. status
    2. hirarki organisasi
    3. ukuruan kelompok
    4. ruang atau wilayah dlm organisasi
  4. hambatan teknologi, ada 3
    1. bahasa dan pengertia
    2. isyarat-isyarat non ferbal
    3. efaktifitas saluran

Kunci bagi komunikasi yang efektif

Secara spesifik ada beberapa keterampilan yang juga perlu dimiliki dan dikembangkan sebagai prasarat bagi komunikasi yang efektif
  1. Keterampilan mendengar aktif à keterampilan untuk mendengar dengan penuh perhatian minat  yang disertai keiinginan untuk mengambil tanggung jawab dalam menyelesaikan seseuatu. Untuk mencapai hal tersebut ada beberapa prilaku yag perlu diperhatikan
    1. tatapan mata
    2. anggukan kepalah dan ekspessi wajah yang tepat
    3. tindakan distraktif
    4. ajukan pertanyaan
    5. menyimak
    6. hindari memotong pembicaraan
    7. hindari bicara terlalu banyak
  2. Keterampilan Umpan balik à umpan balik bisa bersifat positif dan bisa bersifat negative, bersifat positif adalah keterampulan yang bersifat penghargaan/pujian. Umpan balik negative adalah kritik dan prestasi yang tidak memuaskan. Agar semuanya efektif didalam memberikan umpan balik perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:
    1. Fokuskan pada prlaku khusus
    2. Menjaga agar umpan balik bersifat objectif impersonal
    3. Menjaga umpan balik selalu beroientasi kepada tujuan
    4. Tepat waktu
    5. Meyakinkan pemahaman
    6. Umpan balik negative langsung pada prilaku yang dapat dikendalikanoleh si penerima
  3. Selain dari sudut pihak-pihak yang terlibat maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
    1. Kepekaan terhadap orang yang diajak bicara
    2. Memilih saat yang tepat
    3. Memilih media komunikasi yang tepat
    4. Memilih symbol yang tepat