Mengenai Saya

Foto saya
Denpasar, BALI, Indonesia

Rabu, 14 April 2010

Contoh Konfigurasi Switch dan Router buat VLAN

Dibawah ini adalah contoh konfigurasi sederhana untuk membuat sebuah jaringan yang terdiri dari 4 VLAN dan bisa berkomunikasi antar jaringan melalui bantuan router. Desain topology yang digunakan seperti gambar dibawah ini

router on a stick

Konfigurasi Switch

Konfigurasi switch disesuaikan dengan kebutuhan jaringan yang ada, yaitu membuat 4 buah VLAN. VLAN-VLAN lainnya bisa ditambahkan sesuai kebutuhan jaringan. Konfigurasi yang dibuat adalah seperti berikut :

  • Membuat VLAN.
    Switch#vlan database
    Switch(vlan)#vlan 10 name VLAN1
    Switch(vlan)#vlan 20 name VLAN2
    Switch(vlan)#vlan 30 name VLAN3
    Switch(vlan)#vlan 40 name VLAN4
    Switch(vlan)#exit
  • Menentukan port sebagai trunk dan setting enkapsulasinya.
    Switch#config terminal
    Switch(config)#interface fastethernet 0/12
    Switch(config-if)#switchport mode trunk
    Switch(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
    Switch(config-if)#exit
  • Menentukan port untuk tiap VLAN dan port access-nya.
    Switch(config)#interface fastethernet 0/2
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
  • Memverifikasi pengaturan switch.
    Switch#show vlan ==> Lihat semua VLAN yang ada.
    Switch#show vlan [number] ==> Lihat VLAN berdasarkan ID.
    Switch#show running-config ==> Lihat hasil konfigurasi.

Konfigurasi Router

Salah satu fungsi dari router adalah meneruskan paket-paket data dari satu jaringan ke jaringan lain. Agar setiap VLAN bisa melakukan komunikasi dengan VLAN lainnya dibutuhkan sebuah router untuk menghubungkannya. Konfigurasi yang dilakukan pada router adalah sebagai berikut :

  • Buat Sub-interface sebanyak VLAN yg telah dibuat.
  • Setting setiap gateway di setiap sub-interface.
  • Setting enkapsulasi sesuai dengan enkapsulasi pada switch.
    Router#configure terminal
    Router(config)#interface fastethernet 0/0
    Router(config-if)#no shutdown
    Router(config)#interface fastethernet 0/0.10
    Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
    Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
    Router(config)#interface fastethernet 0/0.20
    Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20
    Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
    Router(config)#interface fastethernet 0/0.30
    Router(config-subif)#encapsulation dot1q 30
    Router(config-subif)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
    Router(config)#interface fastethernet 0/0.40
    Router(config-subif)#encapsulation dot1q 40
    Router(config)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0

Protokol dot1Q digunakan untuk menghubungkan VLAN-VLAN yang ada. Penggunaan protokol tersebut karena perangkat switch berasal dari 2 vendor yang berbeda, yaitu Cisco dan Planet. Dot1Q adalah standard industri yang memungkinkan 2 buah switch yang berbeda vendor bisa melakukan trunking untuk menghubungkan VLAN

Tidak ada komentar: