Kompetensi Dasar Ms Word : Pengenalan Komponen Icon -Icon Microsoft Office 2003 Dan Cara penggunaanya.
Indikator : - Membuat dokumen baru
- Membuat dokumen baru dengan format teks dan effect text
- Melakukan edit teks pada dokumen sesuai dengan kebutuhan pengeditan
- Mengatur format paragraph
- Penyisipan Picture, Wordart, Autoshapes, Tabel dan file
- Mengatur format halaman
- Mencetak dokumen
A. Pengantar
Kebutuhan akan informasi tidak dapat dihindari, semakin banyak kebutuhan maka semakin banyak informasi yang dibutuhkan, terutama bagaimana informasi tadi dapat diolah menjadi sebuah karya informasi dan dapat dikomunikasikan kepada yang membutuhkannya baik yang bersifat elektronik maupun media cetak. Bahan ajar ini memberikan materi bagaimana cara membuat sebuah karya informasi dengan menggunakan perangkat lunak pengolah kata melalui beberapa layanan tampilan informasi seperti efek teks, penyisipan objek, beberapa layout tampilan dan bagaimana mencetaknya.
Pada Pembahasan ini kita akan mempelajari tentang pengenalan icon tool bar dengan menggunakan program pengolah kata. Program pengolah kata yang digunakan adalah program Microsoft Word.
Perangkat lunak atau yang sering disebut dengan Software dalam komputer dapat diaktifkan setelah melalui beberapa langkah atau tahapan. Contoh dari perangkat lunak pengolah kata adalah Microsoft Word. Microsoft Word ini dikendalikan oleh sistem operasi Microsoft Windows atau sering disebut Ms Windows. Salah satu program windows yang terkenal adalah Microsoft Office yang telah banyak dipakai oleh brainware atau pengguna komputer.
B. Memulai Mengoprasikan Microsoft Word
1. Membuka Jendela Microsoft Word
Untuk membuka Microsoft Word, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan, diantaranya adalah:
Gambar 5. Membuka jendela microsoft word
a. Klik Start yang ada pada taksbar menu
b. Setelah muncul sejumlah menu, klik Program/ All Program
c. Klik Microsoft Office bila menggunakan Ms. Word 2003
d. Klik Microsoft Office Word 2003
e. Jika di Desktop terdapat Shortcut Microsoft Office Word 2003 dapat pula langsung melakukan double klik pada Shortcutnya.
f. Tunggu sampai jendela Microsoft Word ditampilkan dan siap untuk menerima perintah
Dan akan Muncul gambar dibawah ini.
Control Menu Menu Bar Tool Bar Close/Exit
Title Bar Maximize/Restore
Minimize
Status Bar
Lembar Kerja MS Word
Scrool Bar
MENU BAR
Menu Bar terdiri atas :
Menu File
Menu File digunakan untuk pengerjaan yang berhubungan dengan dokumen seperti membuka dokumen (open), menutup (close) dan menyimpan (save) lembar kerja, mencetak buku kerja (print), mengatur kertas (page setup), mengakhiri Program (exit) dan sebagainya.
Menu Edit
Secara umum menu Edit digunakan untuk mengubah bentuk tampilan dokumen yang sudah ada.
Menu View
Menu View digunakan untuk melihat dan mengelola berbagai toolbar dan tampilan lainnya dalam Microsoft Word. Menu View hanya mengatur apakah suatu menu pada toolbar akan ditampilkan atau tidak ditampilkan.
Menu Insert
Menu Insert digunakan untuk membantu proses pengolahan dokumen dengan berbagai proses penyisipan (Insert) seperti menyisipkan gambar, simbol, object, dan sebagainya.
Menu Format Pada prinsipnya menu Format digunakan untuk malakukan pengubahan/pengaturan huruf, paragraph dsb. untuk memperindah tampilan ataupun memberi penjelasan khusus.
Menu Tools
Menu Tools berfungsi menyediakan alat-alat bantu (tool) untuk mengolah dokumen lebih lanjut, yang tidak dimasukkan dalam menu yang lain .
Menu Table
Menu Table digunakan untuk mengelola table seperti, membuat, menyisipkan serta mengatur tabel .
Menu Window
Menu Window pada Microsoft Word berfungsi untuk mengatur tampilan berbagai dokumen yang ditampilkan, apakah akan ditampilakan secara bersamaan atau bergantian dalam sebuah layar.
Menu Help
Menu Help disediakan oleh Microsoft Word sebagai alternatif lain bagi para pemakai yang ingin memperoleh bantuan secara singkat dan jelas tentang sesuatu hal yang kurang dimengerti pada saat menggunakan Word.
2. Membuat Dokumen Baru
Apabila kita memulai mengoperasikan Microsoft Word, maka akan langsung ditampilkan dokumen kosong yang siap untuk dipergunakan. Namun, jika kita lagi membuat dokumen tertentu dan ingin membuat dokumen lain di lembar dokumen baru, maka langkah yang kita lakukan adalah dengan membuat dokumen baru. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Gambar 6. Membuat dokumen baru
a. Pilih menu File
b. Klik New.
c. Maka akan keluar lembar dokumen Ms. Word seperti gambar di bawah ini.
Gambar 7. dokumen baru
Selain cara di atas kita dapat menggunakan alternatif/cara lain yaitu:
a. Klik ikon (New Blank Document) pada standard toolbar.
b. Bisa juga dengan langsung menekan tombol kombinasi keyboard Ctrl+N, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.
3. Membuka Dokumen/File yang telah Tersimpan
Kelebihan dari komputer adalah dapat menyimpan dokumen/file yang telah kita buat, kita dapat membuka nya kembali dokumen/file yang telah tersimpan di dalam komputer sehingga bisa ditambah lagi isi dari dukumen/file tersebut, bisa diceta kembali dan lain-lain.
Adapun langkah-langkah untuk membuka dokumen/file yang telah tersimpan adalah sebagai berikut:
Gambar 8. Membuka dokumen baru
a. Klik menu File
b. klik Open.
c. Maka akan tampil kotak dialog Open
Gambar 9. Kota Dialog Open
d. Pilih file yang ingin kita buka dengan terlebih dahulu menentukan letak folder tempat dokumen/file kita tersimpan.
e. Klik pada nama file yang akan dibuka.
f. Klik Open, maka file yang tadi dipilih akan dibuka oleh Microsoft Word.
Selain cara di atas kita dapat menggunakan alternatif/cara lain yaitu:
a. Klik tombol ikon (Open) pada standard toolbar.
b. Bisa juga dengan langsung menekan tombol kombinasi keyboard Ctrl+O, maka file yang kita buka akan ditampilkan di layar.
4. Menyimpan dokumen
Dari semua kegiatan kita dalam pengetikan dan pengolahan dokumen, kegiatan yang paling penting adalah menyimpan dokumen, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan kehilangan dokumen. Adapun langkah-langkah yang dapat kita lakukan adalah:
Gambar 10. Menyimpan dokumen
a. Klik menu File
b. Klik Save/Save As.
c. Pada layar akan ditampilkan kotak dialog Save As.
Gambar 11. Kotak dialog Save
4. Pada tombol daftar pilihan Save in, pilih dan klik drive atau folder yang diinginkan
d. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file dokumen
e. Klik tombol perintah Save atau enter untukk menyimpannya
f. Lakukan penyimpanan file sesering mungkin, untuk menghindari kemungkinan komputer padam secara mendadak.
Selain cara di atas kita dapat menggunakan alternatif/cara lain yaitu:
a. Klik tombol ikon (Save) pada standard toolbar.
b. Bisa juga dengan langsung menekan tombol kombinasi keyboard Ctrl+S, maka file yang kita buka akan ditampilkan di layar.
5. Menutup File Dokumen
Setelah kita selesai bekerja sebuah file dokumen dan ingin menutupnya tanpa keluar dari jendela Microsoft Word, kita dapat menutupnya dengan menggunakan langkah berikut:
Gambar 12. Menutup dokumen
a. Setelah menyimpan file dokumen, untuk menutup file, pada jendela Microsoft Word, pilih menu File,
b. klik tombol Close, maka Microsoft Word akan menutup file dokumen yang sedang aktif.
c. Atau bisa dilakukan dengan menekan (close) pada baris menu.
6. Menutup Jendela Microsoft Word
Kegiatan yang paling terakhir dalam proses pengolahan file dokumen adalah mengakhiri kegiatan tersebut dengan keluar dari jendela Microsoft Word, kita dapat mengakhirinya dengan menggunakan langkah berikut:
Gambar 13. Keluar dari jendela Microsoft Word
a. Pastikan dokumen telah tersimpan, pilih menu File,
b. Klik Exit, maka jendela Microsoft Word akan tertutup.
c. Selain dengan menu File, menutup jendela Microsoft Word juga dapat dilakuk an dengan mengklik tombol X yang terletak di pokok kanan atas dari jendela Microsoft Word.
C. Format Teks
1. Cara Menggunakan Pointer
Pointer merupakan petunjuk mouse saat digunakan dan digerakan untuk mengakses suatu perintah, bentuknya dapat diubah sesuai dengan jenis perintah yang dipergunakan, secara default bentuk sebuah pointer berbentuk panah kecil jika menunjuk sebuah ikon, berbentuk garis tegak bila ada dalam daerah pengetikan dan berbentuk jam pasir () jika kita sedang melakukan suatu proses dan lain-lain.
2. Cara Menggeser Insertion Point (kursor)
Insertion point sama dengan kursor, perbedaanya terletak bentuknya. Kalau insertion point berupa garis tegak huruf ô (I-beam) yang berkedip-kedip terdapat pada aplikasi Windows. Insertion point berfungsi sebagai penunjuk lokasi tempat memulai pengetikan atau memblok teks. Agar kita bergerak dengan cepat dalam suatu dokumen yang besar, maka kita harus tahu apa saja perintah untuk menggeser insertion poin tersebut.
Jika menggunakan mouse dapat meng-klik pada daerah yang diinginkan, tentunya hal ini hanya dapat kita lakukan pada layar yang tampak saja. Untuk mengatasi ini kita juga dapat menggunakan tombol vertical scroll bar atau horizontal scroll bar yang terdapat pada bagian kanan dan bawah layar dengan symbol tupq. Akan tetapi tombol ini hanya berfungsi untuk menggeser layar bukan untuk memindahkan insertion point/kursor.
Tabel 18. Menggeser kursor menggunakn fungsi tombol keyboard
Tombol Pada Keyboard | Fungsi |
" atau ! | Memindahkan kursor ke arah kanan atau arah kiri satu karakter |
# atau $ | Memindahkan kursor ke atas atau bawah satu baris |
Ctrl+" atau Ctrl+! | Memindahkan kursor ke arah kanan atau ke arah kiri satu kata |
Ctrl+# atau Ctrl+$ | Memindahkan kursor ke atas atau ke bawah satu paragraf |
Home dan End | Memindahkan kursor ke awal atau ke akhir baris |
Ctrl+Home atau Ctrl+End | Memindahkan kursor ke awal atau ke akhir dokumen |
PgUp atau PgDn | Memindahkan kursor ke atas atau ke bawah satu layar |
Ctrl+PgUp atau Ctrl+PgDn | Memindahkan kursor ke atas atau ke bawah satu halaman |
3. Blok Teks
Blok teks adalah batasan area yang akan diolah. Batasan area tersebut dapat berupa karakter, alinea, atau seluruh teks di dalam dokuman, dengan memblok teks yang diinginkan, kita dapat melakukan meng-copy, memindahkan atau menghapus teks, dan pewarnaan teks secara cepat.
a. Memblok teks dengan mouse
Tabel 19. Memblok teks dengan mouse
Kegiatan | Fungsi |
Klik dan tahan (drag) teks geser ke arah akhir teks yang diinginkan | Memblok teks sesuai dengan keinginan |
Klik dua kali pada kata yang diinginkan | Memblok satu kata |
Klik pada selection bars | Memblok satu baris |
Tekan Ctrl (tahan) klik kalimat yang diinginkan | Memblok beberapa baris |
Tekan Ctrl lalu klik kalimat yang diinginkan | Memblok satu kalimat |
Klik gkita pada selection bar atau klik 3x pada bagian paragraf | Memblok satu paragraf |
Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang diinginkan | Memblok berbentuk kolom |
b. Memblok teks dengan keyboard
Tabel 20. Memblok teks dengan keyboard
Kegiatan | Fungsi |
Shift+! | Memblok satu karakter ke arah kiri |
Shift+" | Memblok satu karakter ke arah kanan |
Shift+# | Memblok satu baris ke atas |
Shift+$ | Memblok satu baris ke bawah |
Ctrl+Shift+" | Memblok satu kata ke kanan |
Ctrl+Shift+! | Memblok satu kata ke kiri |
Ctrl+Shift+# | Memblok sampai ke awal paragraf |
Ctrl+Shift+$ | Memblok sampai ke akhir paragraf |
Shift+Home | Memblok sampai ke awal baris |
Shift+End | Memblok sampai ke akhir baris |
Shift+PgUp | Memblok sampai satu layar ke atas |
Shift+PgDn | Memblok sampai satu layar ke bawah |
Ctrl+Shift+Home | Memblok sampai ke awal dokumen |
Ctrl+Shift+End | Memblok sampai ke akhir dokumen |
Ctrl+A | Memblok seluruh teks dalam sebuah dokumen |
Catatan:
Jika ingin membatalkan pemblokan pada teks yang telah dilakukan, maka dapat mengklik tombol kiri mouse di sembarang tempat pada dokumen tersebut.
4. Perataan Teks
Pada materi ini kita akan mempelajari tentang bagaimana membuat teks rata kiri, rata tengah, rata kanan Dan rata kiri kanan.
Cara pengaturan teks dengan formatting toolbar:
a. Blok terlebih dahulu teks yang akan diolah.
b. Kemudian klik ikon pengaturan teks yang terdapat pada formatting toolbar.
Misalkan ada naskah seperti di bawah ini:
Gambar 14. Contoh dokumen perataan teks
Tabel 21. Perataan teks (align ikon)
Ikon | Fungsi Alternatif | Nama Perintah | Fungsi Perintah |
| Ctrl + L | Align Left | Teks rata kiri |
| Ctrl + E | Center | Teks rata tengah |
| Ctrl + R | Align Right | Teks rata kanan |
| Ctrl + J | Justify | Teks rata kiri dan kanan |
5. Mengubah Jenis dan Bentuk Huruf (Font)
Gambar 15. Jenis dan bentuk huruf
Jenis huruf dalam program Ms. Word mempunyai banyak pilihan, apalagi kalau kita mempunyai software yang menyediakan ribuan jenis-jenis huruf dan install ke Windows maka teks yang kita ketik akan lebih menarik lagi.
Huruf (font) mempunyai nama, contohnya Arial, Times New Roman, Comic Sans MS dan lain-lain. Untuk mengubah font dari teks kita yang sebelumnya telah diketik, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Gambar 16.Cara memformat jenis font
a. Blok teks yang akan diubah jenis hurufnya
b. Klik ikon Font pada toolbar Formatting , maka akan tampil daftar pilihan jenis-jenis huruf
c. Klik huruf yang kita pilih , misalnya jenis huruf Time New Roman.
d. Maka huruf tadi akan berubah menjadi jenis Time New Roman
e. Lakukan hal yang sama pada teks yang lain dengan langkah yang sama
Selain cara di atas kita dapat menggunakan alternatif/cara lain yaitu:
a. Klik menu Format pada menu bar, klik Font, maka akan tampil kotak dialog pengaturan font seperti yang tampak pada gambar.
Gambar 17. Kotak dialog Font
b. Bisa juga dengan langsung menekan tombol kombinasi keyboard Ctrl+Shift+F untuk melakukan perubahan jenis huruf.
6. Mengubah Ukuran Huruf (Font Size)
Pada sebuah dokumen yang pertama kali dibuka dan siap menerima perintah, secara default Ms. Word memakai pilihan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran huruf (font) 12 point. Langkah-langkah apabila teks tersebut ingin kita ganti ukuran hurufnya adalah sebagai berikut:
Gambar 18. Cara memformat efek font size
1. Blok teks yang akan diubah ukuran hurufnya
2. Klik ikon Font Size pada formatting toolbar, maka akan tampil daftar pilihan ukuran huruf
3. Klik ukuran huruf yang kita pilih , misalnya ukuran huruf 12.
4. Maka huruf tadi akan berubah menjadi ukurannya 12.
5. Untuk jenis huruf yang lainnya sama dengan langkah di atas.
Selain cara di atas kita dapat menggunakan alternatif/cara lain yaitu:
b. Klik menu Format pada menu bar, klik Font, maka akan tampil kotak dialog pengaturan font seperti yang tampak pada gambar perhatikan font sizenya.
Gambar 19. Kotak dialog Font size
2. Bisa juga dengan langsung menekan tombol kombinasi keyboard Ctrl+Shift+P untuk melakukan perubahan ukuran huruf
7. Memilih Gaya Tampilan Huruf ( Font Style)
Untuk memberikan dan mengubah gaya tampilan huruf (font style) dari sebuah teks yang telah kita ketik sebelumnya, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Pilih dan blok teks yang akan dirubah gaya tampilannya.
1. Apabila teks tersebut ingin menggunakan huruf tebal, pilih dan klik tombol Bold yang terdapat pada toolbar formatting atau menekan tombol Ctrl+B.
2. Apabila teks tersebut ingin menggunakan huruf miring, pilih dan klik tombol Italic yang terdapat pada toolbar formatting atau menekan tombol Ctrl+I.
Gambar 20. Cara memformat Bold dan Italic
Tabel 22. Ikon Bold dan Italic
Ikon | Nama Perintah | Fungsi Perintah |
| Bold | Menebalkan huruf |
| Italic | Memiringkan huruf |
8. Membuat Garis Bawah (Underline)
Untuk memberikan garis bawah dari sebuah teks yang telah kita ketik sebelumnya, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pilih dan blok teks yang akan dirubah diberi garis bawahi
b. Pilih dan klik tombol Underline yang terdapat pada tombol formatting toolbar:
1) Menekan tombol Ctrl+Shift+U untuk memberi garis bawah tunggal,
2) Menekan tombol Ctrl+Shift+D untuk memberi garis bawah ganda
3) Menekan tombol Ctrl+Shift+W untuk memberi garis bawah tunggal hanya pada kata.
Gambar 21. Cara memformat Underline
Tabel 23. Ikon Underline
Ikon | Nama Perintah | Fungsi Perintah |
| Underline | Menggarisbawahi |
9. Menentukan Warna Huruf (Font Color)
Apabila diperlukan dalam pengetikan dapat kita tampilkan teks dengan menggunakan warna huruf, sehingga tampilan huruf yang kita ketik akan terlihat lebih menarik. Untuk mengubah warna huruf langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Pilih dan blok teks yang akan dirubah dan diberi warna
b. Pilih dan klik ikon (Font Color) yang terdapat pada formatting toolbar.
Tabel 24. Ikon font Color
Ikon | Nama Perintah | Fungsi Perintah |
| Font Color | Merubah warna huruf |
D. Edit Teks
Jika kita membuat kesalahan selama proses pengetikan, kita dapat memperbaikinya dengan berbagai cara berikut ini:
1. Tekan tombol BacksSpace untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.
2. Tekan tombol Delete untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.
3. Untuk melakukan pengulangan dari teks yang baru Kita ketik, pilih menu Edit, Repeat Typing (Ctrl+Y).
4. Untuk menghapus teks yang baru saja Kita ketik, pilih dan klik menu Edit, Undo Typing (Ctrl+Z) atau klik ikon (Undo) pada standard toolbar.
5. Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraf, tekan tombol Shift+Enter.
1. Meng-copy Teks
Untuk meng-copy sebuah teks dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Blok teks yang akan di-copy
b. Klik menu Edit dan pilih Copy pada standard toolbar atau ikon (Copy)
c. Pindahkan kursor/insertion point ke lokasi peng-copyan
d. Klik menu Edit dan pilih Paste atau klik ikon (Paste)
Tabel 25. Ikon copy dan paste
Ikon | Nama Perintah | Fungsi Perintah |
| Copy | Meng-copy pengetikan ke areal luar |
| Paste | Pengambilan/penempelan hasil dari peng-copy-an |
Atau dengan cara:
a. Blok teks yang akan di-copy
b. Tekan Ctrl+Drag teks tersebut dan geser mouse ke lokasi tujuan peng-copyan
Atau dengan cara:
a. Blok teks yang akan di-copy
b. Tekan Ctrl+C
c. Bawa kursor/insertion point ke area tujuan
d. Tekan Ctrl+V
2. Menghapus Teks
Menghapus teks dapat kita lakukan sebagai berikut:
a. Blok teks yang akan dihapus
b. Klik menu Edit lalu pilih dan klik Cut atau klik ikon (Cut) pada standard toolbar
Tabel 26. Ikon cut
Ikon | Nama Perintah | Fungsi Perintah |
| Cut | Menggunting /menghapus |
Atau dengan cara:
a. Blok teks yang akan dihapus
b. Tekan tombol Delete
3. Memindahkan Teks
Untuk memindahkan sebuah teks dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Blok teks yang akan dipindahkan
b. Klik menu Edit pilih dan klik Cut atau klik ikon (Cut) pada standard toolbar
c. Pindahkan kursor/insertion point ke lokasi tujuan
d. Klik menu Edit dan pilih Paste atau klik ikon (Paste)
Atau dengan cara:
a. Blok teks yang akan dipindahkan
b. Drag teks tersebut dan geser mouse ke lokasi tujuan
Atau dengan cara:
a. Blok teks yang akan dipindahkan
b. Tekan tombol Ctrl+X
c. Pindahkan kursor/insertion point ke lokasi tujuan
d. Tekan Ctrl+V
Untuk membatalkan perintah,dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Klik menu Edit
b. Klik Undo
Atau dengan cara:
Meng-klik ikon (Undo) pada standard toolbar
Tabel 27. Ikon Undo Typing
Ikon | Nama Perintah | Fungsi Perintah |
| Undo | Membatalkan perintah karakter terakhir |
Atau dengan cara:
Menekan tombol Ctrl+Z atau tombol kombinasi Alt+Backspace
Untuk mengulangi perintah,dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Klik menu Edit
b. Klik Redo
Atau dengan cara:
Meng-klik ikon (Redo) pada standard toolbar
Tabel 28. Ikon Can’t redo
Ikon | Nama Perintah | Fungsi Perintah |
| Redo Typing | Membatalkan setelah kita melakukan pembatalan perintah karakter terakhir |
E. Format Paragraf
Paragraf adalah segala sesuatu yang diakhiri dengan menekan tombol Enter. Paragraf mungkin berupa judul laporan, bagian suatu daftar, baris kosong di antara dua paragraf, sekumpulan teks atau kalimat yang mempunyai satu pemikiran. Kita dapat mengatur format paragraf dengan menggunakan salah satu cara berikut ini:
- Pilih paragraf yang akan kita format, kemudian atur formatnya sesuai dengan keinginan kita.
- Tempatkan pada titik sisip pada posisi awal pengetikan paragraf atau formatnya, kemudian ketik paragraf yang Kita inginkan. Dengan cara ini, semua paragraf yang kita ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti format yang kita pilih sampai kita melakukan perubahan kembali atau memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
1. Pengaturan Paragraf dan Spasi
Untuk mengatur paragraf dan spasi dari dokumen yang kita buat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut ;
a. Klik menu Format dan klik Paragraf
b. Klik tab Indents and Spacing
Gambar 22. Pengaturan Paragraf
Keterangan:
a. Alignment, untuk pengaturan jenis perataan teks dengan empat pilihan yaitu
1) Left : teks/naskah dibuat dengan rata kiri
2) Centered : teks/naskah dibuat dengan rata tengah
3) Right : teks/naskah dibuat dengan rata kanan
4) Justified : teks/naskah dibuat dengan rata kiri dan kanan
b. Left, untuk menentukan indentasi paragraf dari batas kiri halaman.
c. Right, untuk menentukan indentasi paragraf dari batas kanan halaman.
d. Before, untuk mengatur spasi sebelum baris (teks) yang sekarang.
e. After, untuk mengatur spasi setelah baris (teks) yang sekarang.
f. Line Spacing, untuk menentukan spasi dari teks.
1) Single : mengatur jarak satu spasi
2) 1.5 lines : mengatur jarak satu setengah spasi
3) Double : mengatur jarak dua spasi
4) At least : mengatur jarak spasi minimal
5) Exactly : mengatur jarak spasi yang pasti
6) Multiple : mengatur jarak spasi satu jadi dua, 1.5 jadi 3 dst.
g. Special, digunakan untuk menentukan jenis paragraf, apakah menjorok kedalam (first line) atau menggantung (hanging) sedangkan jaraknya ditentukan pada option by yang terletak disebelah kanan option ini.
2. Memisahkan dan Menggabungkan Paragraf
Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang mengandung makna tertentu dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Pada Microsoft Word, penekanan tombol enter hanya dilakukan jika kita ingin berpindah ke paragraf berikutnya. Bagaimana halnya kalau kita tidak sengaja menekan tombol enter padahal belum ingin pindah ke paragraf berikutnya atau kita ingin misahkan satu paragraf menjadi dua.
2. Memisahkan paragraf
Letakkan insertion point pada kalimat yang akan dipisahkan, lalu tekanlah tombol enter.
3. Menggabungkan paragraf
Menggabungkan paragraf dapat dilakukan dengan menghapus lambang enter ( ¶ )yang terdapat pada akhir suatu paragraf. Untuk memunculkan lambang ini pada layar kerja, kliklah ikon tersebut yang terdapat pada standar toolbar.
Tabel 29. Ikon Show/hide ¶
Ikon | Nama Perintah | Fungsi Perintah |
| Show/hide | Memunculkan atau menyembunyikan tanda paragraf |
c. Mengatur Indentasi
Kita dapat mengindentasikan paragraf terhadap margin kiri, margin kanan ataupun keduanya, indentasi baris pertama paragraf, atau indentasi gantung. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Pilih dan tempatkan titik sisip pada paragraf yang akan kita berikan indentasi.
2) Klik menu Format, pilih dan klik Paragraph.
3) Pada kotak dialog Paragrafh, klik Indents and Spacing.
4) Pada kotak Indentation, atur indentasi yang diinginkan:
a) Left, mengatur jarak indentasi dari margin kiri
b) Right, mengatur jarak indentasi dari margin kanan
c) Pada kotaks Special, menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai dengan yang ada pada kotak By.
(1) (none), tidak indentasi khusus
(2) First line, indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.
(3) Hanging, membuat indentasi gantung, yang diindentasikan adalah baris lain selain baris pertama
5) Untuk melihat contoh hasil indentasi kita dapat dilihat pada kotak Preview
6) Klik OK atau enter untuk mengakhirinya
Indentasi kiri
Indentasi baris pertama
Indentasi gantung
Indentasi kanan
Left margin Right margin
Gambar 23. Pengaturan Indentasi
Tabel 30. Ikon Increase Indent dan Decrease Indent
Ikon | Nama Perintah | Fungsi Perintah |
| Increase Indent | Memindahkan indentasi kiri paragraf ke tab stop berikutnya |
| Decrease Indent | Memindahkan indentasi indentasi kiri paragraf ke tab stop sebelumnya (sampai margin kiri). |
F. Menyisipkan Objek
1. Menyisipkan Word Art
Word Art adalah fasilitas yang disediakan Microsoft Word untuk menambah tulisan indah dan artistik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Pilih salah satu cara di bawah ini:
- Klik Insert, Picture, Word Art pada standard toolbar
- Atau dengan klik ikon (Word Art) pada drawing toolbar,
Gambar 24. Pengaturan WordArt
b. Pilih model Word Art yang disukai
c. Ketiklah teks yang akan dibuat dengan Word Art
d. Terakhir klik OK
Gambar 25. Edit WordArt Text
2. Menyisipkan Clipt Art
Clipt Art adalah sebuah fasilitas dari Microsoft Office yang berfungsi untuk menambahkan gambar pada teks atau tulisan. Clipt Art merupakan gambar yang sudah siap untuk diletakan pada dokumen tanpa harus kehilangan kualitas dari gambar, baik resolusi warna maupun ukurannya.
a. Meletakan Clipt Art pada sebuah dokumen
1) Pertama-tama, terlebih dahulu buka sebuah dokumen yang akan disisipkan sebuah gambar dari Clipt art
2) Atur letak gambar, contohnya gambar akan ditempatkan di tengah sebuah dokumen.
3) Pilih dan klik menu Insert, Picture, Clipt Art dan tunggu sampai jendela dialog Clipt Art aktif.
Gambar 26. Kotak dialog Clip Art
4) Pada Search for, tuliskan nama gambar yang akan dicari, contohnya “Religion”, kemudian tekan ikon Go atau enter.
5) Setelah ditampilkan gambar yang telah kita cari tadi, klik gambar salah satu yang kita inginkan.
6) Klik Insert atau dengan melakukan drag gambar yang dipilih, maka Ms. Word akan meletakan gambar clipt art yang kita pilih di dalam dokumen tersebut.
7) Setelah selesai klik ikon (Close)
b. Mengubah ukuran gambar
Untuk mengubah ukuran gambar dapat kita pada gambar dibawah ini.
Gambar 27. Mengubah ukuran gambar
1) Klik gambar yang akan diatur ukurannya, maka akan tampil garis tepi bingkai yang memiliki titik geser.
2) Arahkan pointer mouse pada titik geser dan klik kiri (drag) geser sesuai dengan keinginan ukuran.
a) Gunakan titik sudut untuk mengubah gambar kecil atau besar dengen bentuk yang sama
b) Gunakan titik horizontah untuk mengubah gambar melebar atau memperkecil ke kanan dan ke kiri
c) Gunakan titik vertikal untuk mengubah gambar memperpanjang atau memperkecil ke atas atau ke bawah.
c. Menggeser Gambar
Gambar yang sudah disispkan pada dukumen terkadang sulit diatur letaknya , hal ini disebabkan karena terikat dengan tempat awalnya. Maka apabila kita ingin menempatkan sebuah gambar sesuai dengan keinginan harus disetting terlebih dahulu. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Pilih dan klik View, Toolbar, Picture
2) Klik pada tools Text Wrapping dan pilih Square.
3) Kemudian tempatkan gambar sesuai keinginan dengan cara men-drag-nya
d. Menentukan jarak antara gambar dengan teks
Jarak dan ukuran gambar pada sebuah teks/dokumen memiliki karakteristik masing-masing. Jadi supaya dokumen tersebut terlihat proporsional terhadap tulisan dan dan gambar, maka kita terlebih dahulu harus mengatur settingnya.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Pilih dan klik terlebih dahulu gambar yang ingin diatur jaraknya
2) Pilih dan klik toolbar pada Format, Picture
Gambar 28. Kotak dialog Layout
3) Klik pada tabulasi Layout
4) Pilih dan klik Advanced
5) Pilih Text Wrapping
6) Pastikan pilihan dengan mengklik Square dan Both slide
7) Atur dan klik panah pada bagian Top, Bottom, Left dan Right
8) Terakhir klik OK
e. Menghiasi gambar dengan bingkai dan warna latar belakang
Untuk menambah gambar supaya terlihat lebih indah, maka dapat menambahkan bingkai dan warna. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Pilih dan klik terlebih dahulu gambar yang ingin diatur jaraknya
2) Pilih dan klik toolbar pada Format, Picture
Gambar 29. Kotak dialog colors and lines
a) Klik tabulasi Color and Lines
b) Pada bagian Fill, Pilih warna yang disukai
c) Pada bagian Line, pilih warna garis
d) Pilih tebal dan tipisnya garis pada bagian Dashed
e) Terakhir klik OK
G. Format Halaman
Pengaturan format halaman tergantung pada bentuk print out yang akan dihasikan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Klik menu File, lalu pilih dan klik menu Page Setup.
- Tunggu sampai muncul kotak dialog Page Setup
Gambar 30.Kotak dialog Page Setup
1. Margins
a. Margin, adalah pengaturan batas-batas halaman. Untuk menentukan ukuran klik symbol .
1) Top, untuk mengatur batas atas dokumen mulai dari tepi atas kertas.
2) Bottom, untuk mengatur batas bawah dokumen mulai dari tepi bawah kertas.
3) Left, untuk mengatur batas kiri dokumen mulai dari tepi kiri kertas.
4) Right, untuk mengatur batas kanan dokumen mulai dari tepi kanan kertas.
5) Gutter, untuk memberikan jarak tertentu dari tepi kiri kertas atau tepi atas kertas dengan tujuan untuk memberikan lokasi kosong untuk penjilidan.
6) Gutter posistion, menyediakan dua alternatif posisi, yaitu posisi kiri (left) atau atas (top)
b. Orientation, digunakan untuk menentukan arah pencetakan halaman.
1) Portrait, untuk pengaturan arah pencetakan dengan arah tegak/berdiri (vertikal)
2) Landscape, untuk pengaturan arah pencetakan dengan arah melebar/tertidur (horizontal)
c. Miror Margin, digunakan untuk pengaturan batas halaman secara timbal balik sehingga dapat dicetak secara timbal balik. Biasanya dipergunakan jika ingin dokumen yang kita ketik timbal balik dengan hasilseperti buku cetak.
d. Apply to, digunakan untuk menentukan data jenis pengaturan. Pada option ini terdapat beberapa option lagi sebagai berikut:
1) Whole document, artinya pengaturan margin berlaku untuk seluruh dokumen.
2) This point forward, artinya pengaturan dokumen ini berlaku mulai dari halaman yang aktif (yaitu pada posisi insertion point) sampai halaman terakhir.
2. Paper
Gambar 31. Paper Setup
Paper Size, digunakan untuk mengatur ukuran kertas, secara default ukurannya adalah letter, untuk memilih ukuran lain dapat diklik pada .
a. Width, digunakan untuk pengaturan ukuran lebar kertas
b. Height, digunakan untuk pengaturan tinggi kertas yang kita miliki.
Catatan:
Hasil dari pengaturan terlihat di kotak Preview, kemudian apabila kita telah selesai melakukan pengaturan sesuai dengan keinginan, klik OK untuk menutup kotak dialog.
H. Mencetak Dokumen
Setelah dokumen selesai dikerjakan, pengaturan halaman dan kertas sudah dilakukan, maka tahap yang terakhir yaitu melakukan pencetakan.
Mencetak adalah proses menjadikan berkas dalam bentuk tampilan di layar menjadi bentuk cetakan di kertas. Proses ini bisa berjalan jika komputer yang sedang dipakai telah terhubung dengan printer.
1. Print Preview
Untuk memastikan ketikan dokumen kita hasilnya yang rapi, maka sebaiknya terlebih dahulu kita dapat melihat hasil kerja kita pada fasilitas Print Preview, hal ini fungsinya untuk melakukan koreksi apabila ada kesalahan dalam pengetikan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Pilih dan klik File
b. Klik Print Preview
Gambar 32. Print Preview
c. Jendela Print Preview telah terbuka
Selain cara di atas kita dapat menggunakan fasilitas ikon pada standard toolbar:
Tabel 31. Ikon Print Preview
Ikon | Nama Perintah | Fungsi Perintah |
| Print Preview | Untuk membuka jendela Print Preview |
2. Mencetak Dokumen
Sebelum melakukan perintah pencetakan, pastikan printer sudah terpasang dan terinstall di komputer.
Langkah-langkah mencetak dokumen:
a. Klik menu file
b. Lalu pilih dan klik Print
Gambar 33. Kotak dialog Print
1) Name, digunakan untuk memilih jenis printer yang sedang aktif, lakukan dengan cara meng-klik dan pilih jenis printernya.
2) Page range ada tiga alternatif pencetakan yang disediakan:
a) ALL, yaitu mencetak seluruh dokumen.
b) Current page, yaitu mencetak halaman yang sedang aktif, tergantung pada letak kursor.
c) Pages, yaitu mencetak dengan memilih halaman yang diinginkan. Contoh 1,3,5-12 (berarti mencetak halaman 1, 3, dan halaman 5 sampai dengan halaman 12).
3) Print what isikan dokumen jika ingin mencetak dokumen.
4) Prints dapat kita pilih alternatif pencetakan, apakah hanya mencetak halaman ganjil (odd) atau genap (event) saja, atau keduanya (allranges)
5) Copies digunakan untuk menentukan jumlah salinan (copy-an) dari dokumen yang akan dicetak. Jika kita mencetak 5 rangkap maka isilah dengan angka 5.
6) Option properties dapat digunakan untuk memilih jenis kertas, kualitas pencetakan, dan lain-lain.
c. Klik OK atau enter untuk proses pencetakan.
Selain itu dapat pula menggunakan ikon (Print) pada standard toolbar
Tabel 32. Ikon Print
Ikon | Nama Perintah | Fungsi Perintah |
| Print | Mencetak lebar kerja/dokumen |
B. MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI MENU DAN IKON PENGOLAH KATA
HyperLink
Coloums
Peste
Save Redo
New Print Copy Insert Ms.Excel
Undo
Tabel And Border
Open Cut Zoom
Format Painter Drawing
Print Preview
Insert Tabel
Keterangan:
New : digunakan untuk membuat dokumen baru
Open : digunakan untuk membuka dokumen
Save : digunakan untuk menyimpan dokumen
Print : digunakan untuk mencetak dokumen
Print Preview : digunakan untuk melihat hasil cetak sementara
Cut : digunakan untuk memindah data
Copy : digunakan untuk menyalin/menggandakan data
Paste : digunakan untuk digunakan untuk meletakkan data cut /copy
Format Painter : digunakan untuk menyamakan format
Undo : digunakan untuk membatalkan perintah terakhir
Redo : digunakan untuk membatalkan undo
Tables and Borders : digunakan untuk memunculkan toolbar tables and borders
Insert Table : digunakan untuk memasukkan tabel
Insert Ms. Excel Worksheet : digunakan untuk memasukkan lembar kerja Ms. Excel
Columns : digunakan untuk membuat kolom
Drawing : digunakan untuk memunculkan toolbar drawing
Zoom : digunakan untuk mengatur pembesaran halaman