Mengenai Saya

Foto saya
Denpasar, BALI, Indonesia

Rabu, 10 Maret 2010

.Net

A. Konsep Dasar Pemrograman. Net

*.Net terdiri dari beberapa sub komponen:
 
1. .Net runtime. Ini adalah virtual machine seperti java runtime. Jadi kalo belajar teori compiler, output dari compiler sebaiknya target ke virtual machine, kenapa? supaya program yang dibuat gampang diporting ke processor keluaran pabrik mana aja. Intinya, semua program yang menggunakan .net dijalankan oleh .net runtime.
 
2. .Net framework. Ini berisi class library yang memudahkan  programmer untuk membuat program dalam .net. Contohnya array list, collection, dll. Sebenarnya lebih tepat dipanggil sebagai .Net Toolkit daripada .Net Framework.
 
3. asp.net. ini Merupakan web application framework. Ciri khas dari framework adalah adanya hollywood principle, "Don't call us we'll call you". Nah, asp.net ini memudahkan orang untuk membuat aplikasi web, terutama bagi para programmer VB atau Delphi karena asp.net basisnya adalah visual programming.
 
4. asp.net mvc. Evolusi asp.net untuk para agilista. 
 
5. Windows Form. Merupakan windows application framework seperti VB atau Delphi namun lebih terstruktur dan seharusnya lebih "memudahkan" dalam coding di desktop jadinya programmer tidak harus berurusan dengan windows API.
 
6. C#. Bahasa yang dibuat dan untuk membuat .net framework. Bingung ya? :P kok dibuat dan untuk membuat? :P Mayoritas programmer .net menggunakan bahasa ini.
 
7. VB.Net. Evolusi dari bahasa VB yang jalan di atas .net.
 
8. Delphi.Net Evolusi dari bahasa Object Pascal yang jalan di atas.net
 

* Microsoft .NET Framework (dibaca Microsoft Dot Net Framework) adalah sebuah komponen yang dapat ditambahkan ke sistem operasi Microsoft Windows atau telah terintegrasi ke dalam Windows (mulai dari Windows Server 2003 dan versi-versi Windows terbaru). Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar solusi-solusi program untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum suatu program baru, dan mengatur eksekusi program-program yang ditulis secara khusus untuk framework ini. .NET Framework adalah kunci penawaran utama dari Microsoft, dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows.

Pada dasarnya, .NET Framework memiliki 2 komponen utama: CLR dan .NET Framework Class Library.

Program - program yang ditulis untuk .NET Framework dijalankan pada suatu lingkungan software yang mengatur persyaratan-persyaratan runtime program. Runtime environment ini, yang juga merupakan suatu bagian dari .NET Framework, dikenal sebagai Common Language Runtime (CLR). CLR menyediakan penampilan dari application virtual machine, sehingga para programmer tidak perlu mengetahui kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program. CLR juga menyediakan layanan-layanan penting lainnya seperti jaminan keamanan, pengaturan memori, garbage collection dan exception handling / penanganan kesalahan pada saat runtime. Class library dan CLR ini merupakan komponen inti dari .NET Framework. Kerangka kerja itu pun dibuat sedemikian rupa agar para programmer dapat mengembangkan program komputer dengan jauh lebih mudah, dan juga untuk mengurangi kerawanan aplikasi dan juga komputer dari beberapa ancaman keamanan.

CLR adalah turunan dari CLI (Common Language Infrastructure) yang saat ini merupakan standar ECMA. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan mengunjungi situs ECMA atau kunjungi sumber pranala di bawah artikel ini.

Solusi-solusi program pembentuk class library dari .NET Framework mengcover area yang luas dari kebutuhan program pada bidang user interface, pengaksesan data, koneksi basis data, kriptografi, pembuatan aplikasi berbasis web, algoritma numerik, dan komunikasi jaringan. Fungsi-fungsi yang ada dalam class library dapat digabungkan oleh programmer dengan kodenya sendiri untuk membuat suatu program aplikasi baru.

Pada berbagai literatur dan referensi di Internet, .NET Framework seringkali disingkat menjadi .NET saja.

B. .NET Framework sebagai platform

.NET seringkali juga dapat diartikan sebagai platform, yang merupakan suatu lingkungan terpadu untuk pengembangan dan eksekusi untuk berbagai macam bahasa pemrograman dan kumpulan library untuk bekerja sama membuat dan menjalankan aplikasi berbasis Windows yang lebih mudah untuk dibuat, diatur, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan sistem jaringan lain.

Dalam perkembangannya, .NET seringkali dikaitkan pula dengan versi Visual Studio yang sesuai dengan dukungan versi yang bersangkutan untuk pengembangan aplikasi. Berikut ini versi .NET dan versi Visual Studio yang terkait:

  • .NET 1.0 dan Visual Studio .NET (atau seringkali disebut juga dengan Visual Studio .NET 2002)
  • .NET 1.1 dan Visual Studio .NET 2003
  • .NET 2.0 dan Visual Studio 2005
  • .NET 3.0 dan Visual Studio 2005 dengan tambahan addin untuk WPF, WCF dan WF
  • .NET 3.5 dan Visual Studio 2008

.NET 2.0, 3.0 dan 3.5 memiliki CLR yang sama. Dengan demikian, struktur IL juga sama. Adapun fasilitas penambahan kata kunci pemrograman seperti pada LINQ yang sebenarnya lebih mengarah sebagai fitur bahasa pemrograman (programming language feature) sehingga bukan merupakan fitur CLR.

C. .NET 3.0 sebagai jalan menuju Longhorn

.NET 3.0 pada hakekatnya adalah .NET 2.0 ditambah pilar-pilar teknologi untuk Windows Longhorn Client/Server atau sekarang bernama Windows Vista untuk Longhorn Client dan Windows Server 2008 untuk Longhorn Server. Dengan demikian, program yang dibuat dengan .NET 2.0 dapat berjalan pada .NET 3.0, kecuali untuk fasilitas atau fitur yang sangat spesifik.

Pilar-pilar teknologi pada .NET 3.0:

Walaupun teknologi di atas ditujukan pada Windows Vista dan sesudahnya, .NET 3.0 dapat pula diinstall pada Windows XP SP2 dan Windows Server 2003.

Versi terbaru dari .NET adalah .NET 3.5. Versi ini didukung sepenuhnya oleh Visual Studio 2008, berisi teknologi-teknologi kunci yaitu:

Dan juga perbaikan serta pengembangan dari WPF, WCF, dan WF.

Ø .NET di masa depan

Pada saat artikel ini disunting, 07:13, 11 Februari 2008 (UTC), Microsoft tengah mengembangkan .NET "4". .NET 4 ini akan lebih mengedepankan konsep SOA (Service Oriented Architecture) dan SaaS (Software As A Service). Dengan dukungan library dasar yang sudah ada seperti XML dan WCF, Microsoft berencana untuk menambah dukungan web service seperti REST, JSON, POX. Di samping itu Microsoft juga telah mempersiapkan pengembangan "Oslo" sebagai bagian dari inisiatif pengembangan platform .NET.

* .NET di operating system selain Windows

.NET 2.0 saat ini juga memiliki pasangan kembar yang berjalan di Linux dan UNIX, yaitu Mono. Mono dikembangkan oleh Ximian, yang selanjutnya diakuisisi oleh Novell. Mono merupakan platform open source, berarti semua orang dapat berpartisipasi di dalam pengembangan Mono.

pen sB e Q href="http://www.netbeans.org/about/legal/license.html">Common Development and Distribution License (CDDL))

NetBeans disponsori Sun Microsystems, dan versi terkininya memilki Matisse, sebuah GUI Editor yang menurut pendapat umum merupakan yang terbaik.[rujukan?]

Eclipse dibuat dari kerja sama antara perusahaan-perusahaan anggota 'Eclipse Foundation' (beserta individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut dalam 'Eclipse Foundation', termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya.

JCreator ditulis dalam C/C++ sehingga lebih cepat (dan menggunakan memori lebih sedikit) dari kebanyakan IDE.

Tidak ada komentar: